Bank Sultra Bentuk Klaster Kredit Khusus untuk Dorong Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara
Bank Sultra membentuk klaster kredit khusus untuk usaha pertambangan di Sulawesi Tenggara guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan optimalisasi penerimaan pajak.

PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) resmi membentuk klaster kredit khusus yang dirancang untuk usaha di bidang pertambangan. Langkah ini diumumkan langsung oleh Plt Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, di Kendari pada Kamis, 8 Mei 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih tepat sasaran bagi pelaku usaha pertambangan di Sulawesi Tenggara.
Menurut Andri, Bank Sultra berkomitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan sektor pertambangan yang menjadi pilar utama perekonomian daerah. "Bank Sultra hadir untuk mendukung pertumbuhan sektor pertambangan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Kami akan menyusun produk pembiayaan dan layanan dana-jasa yang terintegrasi, agar bisa menjawab kebutuhan nyata di lapangan," tegas Andri dalam acara Coffee Morning bersama Asosiasi Pengusaha Tambang Sulawesi Tenggara (APTS).
Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa pembentukan klaster kredit ini merupakan bagian dari strategi Bank Sultra untuk berkontribusi secara aktif dalam optimalisasi penerimaan pajak daerah dari sektor pertambangan. Pendapatan pajak ini nantinya akan dialokasikan kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Klaster Kredit: Solusi Pembiayaan Terintegrasi untuk Pertambangan
Pembentukan klaster kredit khusus ini diharapkan dapat memberikan solusi pembiayaan yang lebih terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan spesifik industri pertambangan. Bank Sultra berencana untuk merancang produk-produk pembiayaan yang inovatif dan fleksibel, sehingga dapat mengakomodasi berbagai skala usaha pertambangan, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan besar.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Bank Sultra untuk menjadi mitra strategis bagi para pelaku usaha pertambangan di Sulawesi Tenggara. Dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor pertambangan secara berkelanjutan.
Selain itu, Bank Sultra juga berencana untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor pertambangan, termasuk pemerintah daerah dan asosiasi pengusaha tambang. Kerjasama ini akan difokuskan pada pengembangan program-program yang dapat meningkatkan daya saing industri pertambangan di Sulawesi Tenggara.
Peningkatan Layanan dan Adaptasi Terhadap Ekonomi Makro
Andri mengakui bahwa Bank Sultra masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Perbaikan sistem, peningkatan layanan, dan penyesuaian terhadap kondisi ekonomi makro saat ini menjadi fokus utama Bank Sultra dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk membangun bank daerah yang sehat, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Bank Sultra menyadari pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Oleh karena itu, Bank Sultra berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanannya agar dapat menjadi institusi keuangan yang adaptif, kuat, dan mampu mendukung sektor-sektor strategis daerah, termasuk sektor pertambangan.
Andri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan sejahtera. Ia mengapresiasi kegiatan Coffee Morning bersama APTS sebagai forum diskusi yang konstruktif untuk memperkuat sinergi antara dunia perbankan, pemerintah, dan pelaku industri tambang.
Dukungan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara
Dengan pembentukan klaster kredit khusus ini, Bank Sultra berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. Sektor pertambangan memiliki potensi yang besar untuk mendorong perekonomian daerah, dan Bank Sultra berkomitmen untuk menjadi bagian dari proses pembangunan tersebut. Dukungan pembiayaan yang tepat sasaran diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri pertambangan di Sulawesi Tenggara.
Bank Sultra juga menyadari pentingnya peran sektor pertambangan dalam penerimaan pajak daerah. Dengan optimalisasi penerimaan pajak dari sektor ini, pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program-program kesejahteraan masyarakat lainnya. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.
Ke depan, Bank Sultra akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk-produk pembiayaannya agar dapat memenuhi kebutuhan sektor pertambangan dan sektor-sektor strategis lainnya di Sulawesi Tenggara. Komitmen ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan di Sulawesi Tenggara.