BBWS Optimalkan Peran Relawan Jaga Bengawan Solo
Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) memberdayakan relawan dalam program Jogo Kali Bengawan Solo untuk mengatasi masalah sampah, sedimentasi, dan menjaga sungai dari luapan, menggabungkan upaya pemerintah dengan kepedulian masyarakat.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo tengah mengoptimalkan peran relawan dalam menjaga kelestarian Sungai Bengawan Solo. Inisiatif ini diumumkan Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama, di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Februari 2024.
Program Jogo Kali Bengawan Solo
Program andalan dalam upaya ini adalah 'Jogo Kali Bengawan Solo', sebuah komunitas relawan yang dibentuk untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kondisi sungai. BBWS menyadari pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Bengawan Solo yang merupakan sumber daya vital.
"Kami membuat komunitas penjaga sungai, namanya Jogo Kali Bengawan Solo," jelas Maryadi Utama. Ia menekankan pentingnya peran relawan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Bengawan Solo.
Menangani Sampah dan Sedimentasi
Salah satu fokus utama Jogo Kali Bengawan Solo adalah penanganan masalah sampah dan sedimentasi yang terus menjadi ancaman bagi kesehatan sungai. BBWS menyediakan peralatan, seperti chainsaw, untuk membantu relawan dalam membersihkan sampah dan material sedimentasi yang menyumbat aliran sungai.
"Relawan ini yang harus kita bangun sekarang, masalah sampah, sedimentasi," ungkap Maryadi. Kerja sama antara BBWS dan relawan dalam membersihkan sungai telah menunjukkan hasil yang positif. "Kami membekali mereka dengan chainsaw dan kami kerja bakti bersama. Sudah beres," tambahnya.
Apresiasi dan Semboyan Relawan
Maryadi Utama menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan loyalitas para relawan Jogo Kali Bengawan Solo. Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan dalam menjaga kelestarian Bengawan Solo.
"Mereka mengabdi pada alam. Jadi prinsip mereka kalau kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita," katanya. Lebih lanjut, relawan Jogo Kali Bengawan Solo memiliki semboyan "Giat Lestarikan Alam Selamatkan Lingkungan Hidup", yang mencerminkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan.
Memberdayakan Masyarakat
Inisiatif ini tidak hanya sekadar melibatkan masyarakat, tetapi juga memberdayakan mereka untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. Dengan memberikan pelatihan dan peralatan yang memadai, BBWS berharap dapat meningkatkan kapasitas relawan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Bengawan Solo.
"Jadi ada tugas yang kami emban, namun kami juga memberdayakan masyarakat," pungkas Maryadi Utama. Program Jogo Kali Bengawan Solo menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan.
Kesimpulan
Program Jogo Kali Bengawan Solo merupakan langkah strategis BBWS Bengawan Solo dalam menjaga kelestarian sungai. Dengan melibatkan relawan secara aktif, program ini tidak hanya mengatasi masalah sampah dan sedimentasi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya pelestarian sungai di daerah lain.