BNN Dukung Penuh Audit BPK: Jaga Keuangan Bersih dan Akuntabel
Kepala BNN, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menyatakan dukungan penuh terhadap audit BPK atas laporan keuangan BNN tahun 2024, demi memastikan pengelolaan keuangan yang bersih, akuntabel, dan transparan.
BNN berkomitmen penuh terhadap transparansi keuangan. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Marthinus Hukom, secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap proses audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan keuangan BNN tetap bersih, akuntabel, dan sesuai prinsip good governance.
Audit BPK: Lebih dari sekadar kewajiban. Dalam Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan BNN TA 2024 di Jakarta (Senin, 3 Februari 2024), Komjen Pol. Marthinus menekankan bahwa audit BPK bukan hanya kewajiban formal, melainkan langkah penting untuk menormalisasi pengelolaan keuangan yang bersih. Ia menginstruksikan seluruh satuan kerja BNN untuk memberikan data dan dokumen yang dibutuhkan BPK guna mendukung proses audit.
Dukungan penuh untuk perbaikan sistem. Dengan memberikan akses penuh kepada BPK, BNN berharap hasil audit dapat menjadi dasar perbaikan dan peningkatan sistem pengelolaan keuangan ke depannya. Hal ini menunjukkan komitmen BNN untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya.
Apresiasi BPK terhadap BNN. Anggota I BPK, I Nyoman Adhi Suryadnyana, mengapresiasi BNN atas tiga hal positif: penggunaan e-Katalog dalam pengadaan barang/jasa, persyaratan objektif dan non-diskriminatif dalam pemilihan penyedia, serta pelaksanaan pengadaan yang efektif dan tepat waktu.
Rekomendasi BPK untuk peningkatan. Meskipun demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan semester I tahun 2024 (September-November), BPK memberikan beberapa rekomendasi. BPK merekomendasikan agar Sekretaris Utama BNN menginstruksikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pokja Pemilihan untuk lebih cermat dalam tugasnya. Selain itu, Kepala Satuan Kerja (Satker) diminta mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran dan menyetornya ke kas negara.
BNN targetkan opini WTP. Dengan berbagai upaya tersebut, BNN berharap dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangannya. Prestasi ini telah diraih BNN selama 15 tahun berturut-turut.
Entry Meeting: Langkah awal audit. Entry Meeting yang dipimpin Kepala BNN dan dihadiri Anggota I BPK, pejabat tinggi BNN, dan tim audit, menandai dimulainya proses audit. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan BNN. Pada akhir Entry Meeting, dilakukan penyerahan surat tugas dan laporan hasil pemeriksaan.
Kerja sama kunci keberhasilan audit. BNN berharap seluruh jajarannya bekerja sama dan mendukung penuh proses pemeriksaan BPK dengan menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan. Hal ini akan memastikan kelancaran dan kesuksesan audit, serta menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan BNN.