Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Pemkab Manokwari Percepat Pencairan Dana Desa Tahap I 2025 untuk Lebih dari 100 Kampung
Pemkab Manokwari Percepat Pencairan Dana Desa Tahap I 2025 untuk Lebih dari 100 Kampung

Pemkab Manokwari mempercepat pencairan dana desa tahap I tahun 2025 untuk lebih dari 100 kampung dengan total anggaran Rp123,67 miliar.

114 Desa di Gunung Mas Terima Rp185,5 Miliar untuk ADD dan DD Tahun 2025
114 Desa di Gunung Mas Terima Rp185,5 Miliar untuk ADD dan DD Tahun 2025

Sebanyak 114 desa di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah akan menerima total Rp185,5 miliar untuk Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) pada tahun anggaran 2025, dengan besaran yang bervariasi antar desa.

Rp38,18 Miliar untuk Desa Demak: Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Lokal Terpacu
Rp38,18 Miliar untuk Desa Demak: Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Lokal Terpacu

Pemkab Demak menggelontorkan Rp38,18 miliar untuk 262 desa melalui BKK guna percepatan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan perekonomian lokal pada tahun 2025.

APBDesa Bengkayang 2025 Capai Rp187,3 Miliar, Siap Dukung Perekonomian Desa
APBDesa Bengkayang 2025 Capai Rp187,3 Miliar, Siap Dukung Perekonomian Desa

Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menerima alokasi APBDesa 2025 sebesar Rp187,3 miliar yang terdiri dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi Hasil Pajak, untuk mendorong pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Pemkab Kapuas Dorong Desa Optimalkan Dana Ketahanan Pangan
Pemkab Kapuas Dorong Desa Optimalkan Dana Ketahanan Pangan

Pemerintah Kabupaten Kapuas meminta desa-desa di Kalimantan Tengah untuk mengoptimalkan 20 persen Dana Desa guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Rp279 Miliar Dana BHPRD Kabupaten Bogor untuk Desa, Sosialisasi Dilakukan!
Rp279 Miliar Dana BHPRD Kabupaten Bogor untuk Desa, Sosialisasi Dilakukan!

Pemerintah Kabupaten Bogor menyosialisasikan pengelolaan dana Bagian Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BHPRD) sebesar Rp279 miliar untuk desa di tahun 2025, meningkat 12 persen dari tahun lalu.

Pasaman Barat Prioritaskan Ketahanan Pangan, 20 Persen Dana Desa Dicanangkan untuk Sektor Pertanian
Pasaman Barat Prioritaskan Ketahanan Pangan, 20 Persen Dana Desa Dicanangkan untuk Sektor Pertanian

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengalokasikan 20 persen dari total dana desa untuk ketahanan pangan pada 2025, meliputi budidaya hewan ternak dan pertanian, demi peningkatan perekonomian masyarakat.

ADD Kabupaten Batang 2025 Naik Rp3,87 Miliar, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
ADD Kabupaten Batang 2025 Naik Rp3,87 Miliar, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Batang tahun 2025 meningkat sebesar Rp3,87 miliar, mencapai Rp224,45 miliar, dan akan difokuskan pada enam prioritas utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dana Desa Tapsel Rp31 Miliar Perkuat Ketahanan Pangan 2025
Dana Desa Tapsel Rp31 Miliar Perkuat Ketahanan Pangan 2025

Pemkab Tapanuli Selatan mengalokasikan lebih dari Rp31 miliar dana desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan, mendukung pertanian berkelanjutan dan perekonomian masyarakat desa.

OKU Timur Salurkan Dana Desa Rp263 Miliar untuk Pembangunan Desa
OKU Timur Salurkan Dana Desa Rp263 Miliar untuk Pembangunan Desa

Pemkab OKU Timur, Sumatera Selatan, menyalurkan Dana Desa (DD) tahun 2025 sebesar Rp263 miliar untuk 305 desa, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi, UMKM, ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan SDA, serta menekankan akuntabilitas da

Dana Desa untuk Ketahanan Pangan: Minimal 20 Persen untuk Swasembada Pangan
Dana Desa untuk Ketahanan Pangan: Minimal 20 Persen untuk Swasembada Pangan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong alokasi minimal 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan guna mendukung swasembada pangan dan pemberdayaan ekonomi desa, sesuai Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2025.

Dana Desa Sumbar 2025 Naik Rp1,05 Triliun, Fokus Pembangunan Desa
Dana Desa Sumbar 2025 Naik Rp1,05 Triliun, Fokus Pembangunan Desa

Alokasi Dana Desa di Sumatera Barat meningkat menjadi Rp1,05 triliun pada tahun 2025, meningkat dari Rp1,02 triliun di tahun 2024, dengan fokus pada penurunan kemiskinan, penguatan desa, dan pembangunan ekonomi lokal.