OKU Timur Salurkan Dana Desa Rp263 Miliar untuk Pembangunan Desa
Pemkab OKU Timur, Sumatera Selatan, menyalurkan Dana Desa (DD) tahun 2025 sebesar Rp263 miliar untuk 305 desa, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi, UMKM, ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan SDA, serta menekankan akuntabilitas da

Martapura, Sumatera Selatan - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, baru-baru ini menyalurkan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 senilai Rp263.318.358.000. Dana desa ini akan digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan di 305 desa di seluruh Kabupaten OKU Timur. Penyaluran dana ini menandai peningkatan sebesar Rp1.503.514.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Alokasi Dana Desa dan Prioritas Pembangunan
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, menjelaskan bahwa penyaluran dana desa ini merupakan langkah penting dalam upaya mensejahterakan masyarakat desa. Beliau menekankan pentingnya penyesuaian arah kebijakan penggunaan dana desa dengan arahan pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada bagaimana dana tersebut dikelola dan digunakan.
Dalam arahannya, Bupati Hamzah juga menyampaikan tiga kriteria utama yang harus dipatuhi dalam penggunaan dana desa: kecepatan, ketepatan, dan akuntabilitas. Ketiga kriteria ini sangat penting untuk memastikan dana tersebut tersalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi pembangunan desa.
Prioritas penggunaan dana desa tahun 2025 difokuskan pada beberapa sektor penting. Sektor-sektor tersebut meliputi:
- Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa
- Pengembangan UMKM dan Koperasi Desa
- Peningkatan Ketahanan Pangan
- Infrastruktur Desa
- Pendidikan dan Kesehatan
- Pemberdayaan Sumber Daya Alam (SDA)
Dengan alokasi dana yang cukup signifikan ini, diharapkan akan terjadi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa-desa Kabupaten OKU Timur.
Akuntabilitas dan Pencegahan Penyalahgunaan Dana
Bupati Hamzah memberikan peringatan tegas kepada seluruh kepala desa agar menggunakan dana desa dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Beliau menekankan pentingnya menghindari penyalahgunaan dana desa agar tidak terjerat masalah hukum. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa menjadi kunci keberhasilan program ini.
"Saya berharap dana yang dikucurkan ini digunakan sesuai peruntukannya, bukan demi kepentingan pribadi agar tidak ada kepala desa di OKU Timur yang terjerat hukum akibat menyalahgunakan dana desa," tegas Bupati Hamzah.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur berkomitmen untuk mengawasi penggunaan dana desa ini secara ketat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan desa, serta mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan.
Harapan untuk Masa Depan
Penyaluran dana desa sebesar Rp263 miliar ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten OKU Timur. Dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi, peningkatan infrastruktur, dan sektor-sektor penting lainnya, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan integritas seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah hingga kepala desa dan masyarakat setempat.
Pemantauan dan evaluasi secara berkala juga akan dilakukan untuk memastikan efektivitas penggunaan dana desa dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa akan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang.