Dinkes Kota Madiun Pastikan Produk Makanan dan Minuman di Terminal Aman Dikonsumsi
Dinas Kesehatan Kota Madiun melakukan sidak dan memastikan produk makanan dan minuman di Terminal Tipe A Purboyo Madiun aman, layak konsumsi, dan bebas bahan berbahaya menjelang Lebaran 2025.

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, Jawa Timur, memastikan keamanan produk makanan dan minuman yang dijual di Terminal Tipe A Purboyo Madiun. Sidak yang dilakukan Kamis lalu memastikan produk-produk tersebut aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya para penumpang yang hendak mudik Lebaran 2025.
Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, menjelaskan bahwa petugas telah memeriksa sejumlah produk makanan dan minuman. Pemeriksaan meliputi produk oleh-oleh, makanan kemasan, dan makanan siap saji. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar produk aman dikonsumsi karena bebas dari bahan berbahaya, tidak kedaluwarsa, dan terjaga kebersihannya. "Kami imbau pedagang untuk memperhatikan kebersihan makanan, karena hal ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang yang mengonsumsi makanan," ujar dr. Denik Wuryani.
Tim Dinkes PPKB melakukan pengecekan secara menyeluruh, baik di dalam maupun di luar area terminal. Untuk produk makanan kemasan, petugas fokus memeriksa izin edar dan tanggal kedaluwarsa. Sementara untuk makanan siap saji, petugas memberikan imbauan kepada para pedagang agar lebih memperhatikan aspek higienis. Pedagang diimbau untuk menutup makanan dengan tudung saji atau minimal kertas nasi, menggunakan alat bantu seperti capit makanan, dan mengenakan APD seperti sarung tangan dan celemek.
Pemantauan Rutin dan Temuan Produk Kedaluwarsa
Dalam sidak tersebut, petugas menemukan satu produk makanan kemasan yang telah melewati batas tanggal aman konsumsi. Petugas langsung meminta pedagang untuk menarik produk tersebut dari etalase. Temuan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pedagang untuk lebih teliti dalam memeriksa tanggal kedaluwarsa barang dagangan mereka.
Dr. Denik Wuryani menekankan pentingnya ketelitian para pedagang dalam menjaga kualitas dan keamanan produk yang dijual. Hal ini sangat penting, terutama menjelang momen Lebaran 2025 di mana permintaan produk makanan dan minuman cenderung meningkat drastis. "Kami akan terus melakukan pemantauan rutin," tambahnya.
Selain pemeriksaan tanggal kedaluwarsa, petugas juga memberikan edukasi kepada para pedagang terkait pentingnya menjaga kebersihan dan higienitas makanan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit yang mungkin terjadi akibat konsumsi makanan yang tidak higienis.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Jelang Lebaran 2025
Sidak yang dilakukan Dinkes PPKB Kota Madiun merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat, khususnya selama periode Lebaran 2025. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan lonjakan permintaan makanan dan minuman, pengawasan dan pemeriksaan menjadi sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Dinkes PPKB Kota Madiun berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh produk makanan dan minuman yang beredar di Terminal Tipe A Purboyo Madiun aman dan layak dikonsumsi. Pihak Dinkes juga akan terus memberikan edukasi dan bimbingan kepada para pedagang agar senantiasa memprioritaskan keamanan dan kesehatan konsumen.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang menikmati makanan dan minuman selama berada di terminal. Dengan memastikan keamanan pangan, Dinkes PPKB Kota Madiun turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Ke depannya, Dinkes PPKB Kota Madiun berencana untuk meningkatkan frekuensi sidak, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Lebaran. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi peningkatan kasus keracunan makanan yang mungkin terjadi.