Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Risbiani Fardaniah
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Kementerian Desa Pangkas Anggaran Rp1 Triliun, Fokus pada Efisiensi
Kementerian Desa Pangkas Anggaran Rp1 Triliun, Fokus pada Efisiensi

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDT) memangkas anggaran 2025 sebesar Rp1 triliun sebagai tindak lanjut kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, yang difokuskan pada program-program prioritas.

Sumber Antara
Kemendes PDT Pangkas Anggaran Rp1,03 Triliun: Fokus pada Efisiensi
Kemendes PDT Pangkas Anggaran Rp1,03 Triliun: Fokus pada Efisiensi

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memangkas anggaran Rp1,03 triliun untuk tahun 2025 sebagai bentuk efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden, dengan rincian pemangkasan akan dijelaskan lebih lanjut pada rapat kerja pekan.

Sumber Antara
Pemotongan Anggaran Tak Pengaruhi Program Desa: Menteri Susanto
Pemotongan Anggaran Tak Pengaruhi Program Desa: Menteri Susanto

Menteri Desa Yandri Susanto memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah tidak akan mengganggu program pengembangan desa, dengan penyesuaian pada pengadaan alat tulis dan acara di hotel.

Sumber Antara
Kolaborasi Kunci Majukan Desa di Tengah Pemotongan Anggaran
Kolaborasi Kunci Majukan Desa di Tengah Pemotongan Anggaran

Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) mendorong kolaborasi untuk memajukan desa meskipun anggaran negara dipotong Rp306,69 triliun.

Sumber Antara
Efisiensi Infrastruktur: Potensi Perlambatan Ekonomi Nasional?
Efisiensi Infrastruktur: Potensi Perlambatan Ekonomi Nasional?

Pemotongan anggaran infrastruktur senilai Rp60,46 triliun berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, mengurangi penyerapan tenaga kerja, dan menurunkan daya beli masyarakat.

#planetantara
Efisiensi Anggaran: Potensi Perlambatan Ekonomi 2025?
Efisiensi Anggaran: Potensi Perlambatan Ekonomi 2025?

Efisiensi anggaran pemerintah berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025, terutama di daerah-daerah yang bergantung pada anggaran pemerintah pusat, meskipun langkah ini dinilai positif untuk kondisi fiskal negara.

Sumber Antara
Sinkronisasi Pusat-Daerah Kunci Sukses Program Asta Cita Presiden Prabowo
Sinkronisasi Pusat-Daerah Kunci Sukses Program Asta Cita Presiden Prabowo

Wujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian Dalam Negeri tekankan pentingnya sinkronisasi program pusat dan daerah, serta efisiensi anggaran untuk pembangunan yang berkelanjutan.

#planetantara
Efisiensi Anggaran: Program Prioritas Desa Tetap Jalan
Efisiensi Anggaran: Program Prioritas Desa Tetap Jalan

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memastikan efisiensi anggaran pemerintah tidak akan mengganggu program prioritas pembangunan desa, meskipun Kemendes PDT memangkas anggaran tahun 2025 sebesar Rp1.034.396.000.000.

Sumber Antara
Efisiensi Anggaran RI: Kesejahteraan Rakyat Jangan Terdampak
Efisiensi Anggaran RI: Kesejahteraan Rakyat Jangan Terdampak

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menekankan pentingnya perhitungan matang efisiensi anggaran agar tidak mengurangi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber Antara