Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Mengarah ke Utara
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Selasa pagi, menyemburkan abu vulkanik setinggi 500 meter ke arah utara; PVMBG mengimbau masyarakat waspada dan menghindari radius 3 kilometer dari puncak.

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi pada Selasa, 6 Juni 2023, pukul 08.40 WIB. Erupsi ini memuntahkan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang teramati condong ke arah utara. Petugas Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Teguh, melaporkan tinggi kolom abu mencapai sekitar 500 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 4,7 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 56 detik. Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Marapi. Status gunung api masih berada pada Level II atau Waspada, menandakan perlunya kewaspadaan dan langkah-langkah mitigasi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi penting pasca erupsi. Rekomendasi ini bertujuan untuk melindungi masyarakat sekitar dari potensi bahaya erupsi susulan dan dampak abu vulkanik.
Imbauan PVMBG Pasca Erupsi Gunung Marapi
Menindaklanjuti erupsi Gunung Marapi, PVMBG mengeluarkan beberapa imbauan penting bagi masyarakat sekitar. Pertama, masyarakat, wisatawan, dan pengunjung dilarang keras beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas gunung, khususnya Kawah Verbeek. Area ini dianggap sebagai zona bahaya dengan potensi ancaman erupsi susulan yang signifikan.
Selain itu, PVMBG juga mengingatkan akan potensi lahar dingin, terutama bagi penduduk yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi. Ancaman ini meningkat terutama saat terjadi hujan deras atau musim hujan. Air hujan akan bercampur dengan material vulkanik, membentuk aliran lahar yang berbahaya.
Sebagai langkah antisipasi terhadap dampak abu vulkanik, PVMBG mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut. Hal ini bertujuan untuk mencegah gangguan saluran pernapasan akibat menghirup abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan. Penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dan informasi resmi dari pihak berwenang.
Kondisi Terkini Gunung Marapi dan Rekomendasi Keselamatan
- Status Gunung Api: Waspada (Level II)
- Radius Bahaya: 3 kilometer dari Kawah Verbeek
- Ancaman: Abu vulkanik, lahar dingin (saat hujan)
- Rekomendasi: Gunakan masker, hindari radius bahaya, waspada terhadap lahar dingin
Meskipun status Gunung Marapi masih Waspada, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Selalu pantau informasi resmi dari PVMBG dan instansi terkait untuk mendapatkan update terkini mengenai aktivitas Gunung Marapi. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam.
Dengan adanya erupsi ini, diharapkan masyarakat sekitar Gunung Marapi tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk dari aktivitas vulkanik Gunung Marapi. Semoga situasi dapat segera terkendali dan masyarakat tetap aman.