Harga Sawit Riau Naik Rp34,27/kg, Didorong Kenaikan Harga CPO dan Kernel
Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau periode 26 Maret-2 April 2025 naik Rp34,27/kg menjadi Rp3.707,51/kg, didorong kenaikan harga CPO dan kernel.

Pekanbaru, 26 Maret 2025 - Kabar gembira bagi petani sawit di Riau! Harga tandan buah segar (TBS) sawit untuk periode 26 Maret hingga 2 April 2025 mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan data Dinas Perkebunan Riau, harga TBS sawit umur sembilan tahun tercatat sebesar Rp3.707,51/kg, meningkat Rp34,27/kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya yang berada di angka Rp3.673,24/kg. Kenaikan ini terjadi di tengah peningkatan harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel.
Kenaikan harga ini turut berdampak positif pada pendapatan petani sawit di Riau. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, dalam keterangan persnya di Pekanbaru, Rabu. Beliau menjelaskan bahwa peningkatan harga CPO dan kernel menjadi faktor utama pendorong kenaikan harga TBS sawit.
Lebih lanjut, Defris Hatmaja menjelaskan bahwa penetapan harga TBS sawit periode ini menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Penerapan tabel rendemen terbaru ini diharapkan dapat memberikan transparansi dan keadilan dalam penetapan harga sawit bagi semua pihak, baik petani maupun perusahaan.
Analisis Kenaikan Harga CPO dan Kernel
Defris Hatmaja memaparkan bahwa harga penjualan CPO mengalami kenaikan sebesar Rp114,88/kg dari minggu sebelumnya, sementara harga kernel naik sebesar Rp227,98/kg. Kenaikan harga ini secara langsung berdampak pada peningkatan harga TBS sawit. "Kenaikan harga CPO dan kernel ini menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan harga TBS sawit," ujar Defris.
Selain itu, harga cangkang sawit juga ditetapkan sebesar Rp29,33/kg dan berlaku untuk satu bulan ke depan. Indeks K yang digunakan untuk periode tersebut adalah 92,72 persen. Harga rata-rata CPO di KPBN periode ini tercatat sebesar Rp15.064,00/kg, sementara harga kernel masih mengacu pada harga minggu lalu sebesar Rp13.275,00/kg.
Fluktuasi harga CPO dan kernel juga terlihat pada beberapa perusahaan. PT Salim Ivomas Pratama Sungai Dua (Rohil), Balam (Rohil), dan Kayangan (Rohil) mencatat harga CPO sebesar Rp15.050,00/kg dan harga kernel Rp13.400,00/kg. Sementara itu, PT Inecda mengalami penurunan harga CPO sebesar Rp32,00/kg menjadi Rp15.071,00/kg, namun harga kernel justru naik Rp456,00/kg menjadi Rp13.675,00/kg.
Upaya Peningkatan Transparansi dan Kesejahteraan Petani
Defris Hatmaja menekankan komitmen pemerintah dalam memperbaiki tata kelola penetapan harga sawit agar lebih transparan dan adil. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesejahteraan petani sawit di Riau dapat terus meningkat. "Komitmen bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Riau," tegas Defris.
Dengan adanya kenaikan harga TBS sawit ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian petani sawit di Riau. Peningkatan transparansi dan keadilan dalam penetapan harga juga menjadi langkah penting untuk mendukung keberlanjutan industri sawit di daerah tersebut. Pemerintah Provinsi Riau akan terus memantau perkembangan harga sawit dan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Ke depan, diharapkan akan ada peningkatan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, perusahaan, dan petani sawit untuk memastikan keberlanjutan industri sawit yang berkelanjutan dan berkeadilan.