Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

IHSG Anjlok 9%, Ikuti Pelemahan Bursa Global Akibat Kebijakan Tarif AS
IHSG Anjlok 9%, Ikuti Pelemahan Bursa Global Akibat Kebijakan Tarif AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam pagi ini, mengikuti pelemahan bursa global yang dipicu kebijakan tarif impor Amerika Serikat, memicu kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi.

#planetantara
IHSG Anjlok 2,14 Persen, Ikuti Tren Pelemahan Bursa Asia
IHSG Anjlok 2,14 Persen, Ikuti Tren Pelemahan Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,14 persen pada Selasa sore, mengikuti tren negatif bursa saham kawasan Asia di tengah meningkatnya kekhawatiran perang dagang AS-China.

#planetantara
IHSG Diprediksi Melemah Akibat Tarif Impor AS: Potensi Bearish hingga 3 Persen
IHSG Diprediksi Melemah Akibat Tarif Impor AS: Potensi Bearish hingga 3 Persen

Pengamat pasar uang memprediksi pelemahan IHSG hingga 3 persen pada perdagangan pertama pasca libur Lebaran akibat tarif impor baru Amerika Serikat yang berdampak pada Indonesia.

#planetantara
Tarif Impor AS Naik, IHSG Diprediksi Melemah: Ancaman bagi Pasar Global?
Tarif Impor AS Naik, IHSG Diprediksi Melemah: Ancaman bagi Pasar Global?

Kenaikan tarif impor AS ke China hingga 145 persen berpotensi melemahkan IHSG dan menimbulkan kekhawatiran di pasar global, memicu volatilitas pasar saham.

#planetantara
IHSG Diprediksi Melemah: Eskalasi Perang Dagang AS-UE Jadi Ancaman
IHSG Diprediksi Melemah: Eskalasi Perang Dagang AS-UE Jadi Ancaman

Kekhawatiran eskalasi perang dagang antara AS dan Uni Eropa berpotensi menyebabkan IHSG melemah, meskipun bursa saham regional Asia menunjukkan penguatan.

#planetantara
IHSG Diprediksi Variatif: Tensi Perdagangan Global Jadi Sorotan
IHSG Diprediksi Variatif: Tensi Perdagangan Global Jadi Sorotan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif seiring meningkatnya tensi perang dagang global dan kebijakan tarif agresif Amerika Serikat.

#planetantara
IHSG Anjlok 3,31 Persen! Kekhawatiran Tarif AS dan Sentimen Dalam Negeri Jadi Biang Keladi
IHSG Anjlok 3,31 Persen! Kekhawatiran Tarif AS dan Sentimen Dalam Negeri Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 3,31 persen ke level 6.270,60, dipicu kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif AS dan sentimen negatif domestik.

#planetantara
IHSG Anjlok 1,98 Persen, Teknoligi Terpukul Sentimen Global dan APBN
IHSG Anjlok 1,98 Persen, Teknoligi Terpukul Sentimen Global dan APBN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,98 persen pada Jumat, dipengaruhi sentimen negatif eksternal dan internal, terutama dari sektor teknologi dan defisit APBN.

#planetantara
IHSG Berpotensi Fluktuatif Jelang Pelantikan Trump: Analisis Pasar Saham
IHSG Berpotensi Fluktuatif Jelang Pelantikan Trump: Analisis Pasar Saham

Jelang pelantikan Presiden AS Donald Trump, IHSG diprediksi fluktuatif, dipengaruhi kebijakan ekonomi Trump dan bergabungnya Indonesia ke BRICS.

Donald Trump
IHSG Diprediksi Melemah: Ancaman Tarif AS dan Profit Taking Jadi Biang Keladi
IHSG Diprediksi Melemah: Ancaman Tarif AS dan Profit Taking Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah di tengah kekhawatiran tarif AS dan aksi profit taking investor asing, menyebabkan IHSG menjadi yang terlemah di Asia Tenggara.

#planetantara
IHSG Terkoreksi: Sentimen Global dan Pelemahan Rupiah Jadi Biang Keladi
IHSG Terkoreksi: Sentimen Global dan Pelemahan Rupiah Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan, dipengaruhi oleh sentimen negatif global, terutama kebijakan tarif impor AS dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sumber Antara
IHSG Diprediksi Melemah: Bursa Asia dan Global Tertekan
IHSG Diprediksi Melemah: Bursa Asia dan Global Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah mengikuti tren negatif bursa saham Asia dan global, dipicu oleh kebijakan tarif AS yang fluktuatif dan kekhawatiran resesi.

#planetantara