Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Menperin Dukung Pembangunan Kilang Minyak: Pacu Petrokimia dan Substitusi Impor
Menperin Dukung Pembangunan Kilang Minyak: Pacu Petrokimia dan Substitusi Impor

Menteri Perindustrian mendukung pembangunan kilang minyak baru untuk meningkatkan produksi nafta, mengurangi impor, dan mendorong pertumbuhan industri petrokimia dalam negeri.

#planetantara
Pemerintah Genjot Produksi Migas dan Bangun Kilang hingga 1 Juta Barel per Hari
Pemerintah Genjot Produksi Migas dan Bangun Kilang hingga 1 Juta Barel per Hari

Pemerintah berencana meningkatkan produksi migas dan membangun kilang baru berkapasitas 1 juta barel per hari untuk mengurangi impor dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

#planetantara
ESDM Dorong Lifting Migas dan Bangun Kilang 1 Juta Barel Per Hari
ESDM Dorong Lifting Migas dan Bangun Kilang 1 Juta Barel Per Hari

Kementerian ESDM berupaya meningkatkan produksi migas sekaligus membangun kilang baru berkapasitas satu juta barel per hari untuk mengurangi impor minyak mentah.

#planetantara
Pemerintah Naikkan Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak Jadi 1 Juta Barel per Hari
Pemerintah Naikkan Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak Jadi 1 Juta Barel per Hari

Pemerintah Indonesia meningkatkan kapasitas pembangunan kilang minyak menjadi 1 juta barel per hari untuk mengurangi ketergantungan impor dan mendorong hilirisasi industri.

#planetantara
Kilang Minyak 500.000 Barel di Sumatera: Danantara Jadi Salah Satu Investor
Kilang Minyak 500.000 Barel di Sumatera: Danantara Jadi Salah Satu Investor

Proyek kilang minyak berkapasitas 500.000 barel di Sumatera akan dibiayai sebagian oleh Danantara, dengan potensi investor lain seperti Pertamina, sebagai bagian dari hilirisasi senilai 618 miliar dolar AS pada 2025.

#planetantara
Kilang Minyak 500 Ribu Barel Segera Dibangun di Sumatera, Dorong Hilirisasi Nasional
Kilang Minyak 500 Ribu Barel Segera Dibangun di Sumatera, Dorong Hilirisasi Nasional

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan pembangunan kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel di Sumatera, didanai oleh Danantara dan menjadi bagian dari target hilirisasi nasional senilai 618 miliar dolar AS pada 2025.

#planetantara
Pertamina Negosiasi dengan KKKS: Dorong Pengolahan Minyak Mentah di Dalam Negeri
Pertamina Negosiasi dengan KKKS: Dorong Pengolahan Minyak Mentah di Dalam Negeri

Pertamina tengah bernegosiasi dengan KKKS untuk mengolah minyak mentah di dalam negeri guna mengurangi impor dan meningkatkan produksi BBM nasional, didukung oleh regulasi yang ada.

#planetantara
Permudah Izin Migas, Dorong Ketahanan Energi Nasional
Permudah Izin Migas, Dorong Ketahanan Energi Nasional

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meminta kepala daerah mempercepat perizinan eksplorasi migas untuk mencapai ketahanan energi dan meningkatkan produksi migas nasional.

#planetantara
Bahlil Usul Proyek Kilang Minyak dan Penyimpanan BBM ke Presiden Prabowo
Bahlil Usul Proyek Kilang Minyak dan Penyimpanan BBM ke Presiden Prabowo

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengusulkan pembangunan proyek kilang minyak dan peningkatan kapasitas penyimpanan BBM kepada Presiden Prabowo untuk mencapai ketahanan energi nasional.

#planetantara
Investasi Hilirisasi ESDM Indonesia Tembus 618 Miliar Dolar AS hingga 2040
Investasi Hilirisasi ESDM Indonesia Tembus 618 Miliar Dolar AS hingga 2040

Kementerian ESDM optimistis investasi hilirisasi sektor energi dan sumber daya mineral akan mencapai 618 miliar dolar AS hingga 2040, berkontribusi besar pada PDB dan ekspor Indonesia.

#planetantara
Indonesia Alihkan Ekspor Minyak Mentah untuk Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Indonesia Alihkan Ekspor Minyak Mentah untuk Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Pemerintah Indonesia mengalihkan ekspor minyak mentah untuk diolah di kilang dalam negeri guna meningkatkan produksi BBM dan mencapai swasembada energi, mengurangi ketergantungan impor.

Swasembada Energi