Kemenkes Perluas Cakupan PKG: Fasilitasi Pendaftaran Luring untuk Masyarakat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dengan menyediakan pendaftaran luring dan online melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
![Kemenkes Perluas Cakupan PKG: Fasilitasi Pendaftaran Luring untuk Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220126.744-kemenkes-perluas-cakupan-pkg-fasilitasi-pendaftaran-luring-untuk-masyarakat-1.jpg)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memperluas jangkauan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dengan menghadirkan sistem pendaftaran offline. Langkah ini memastikan akses pemeriksaan kesehatan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang minim akses teknologi. Inisiatif ini diumumkan pada awal Februari 2024, menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang mudah diakses.
Pendaftaran PKG: Online dan Offline
Bagi masyarakat yang memiliki smartphone dan akses internet, pendaftaran PKG tetap dapat dilakukan melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau WhatsApp. Sistem ini memberikan notifikasi pengingat, mulai dari 30 hari sebelum ulang tahun, hingga reminder H-7, H-4, dan H-1 sebelum jadwal pemeriksaan. Notifikasi ini mencakup pengingat untuk mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan dan panduan pendaftaran di puskesmas terdekat. Setelah mendaftar, peserta akan menerima nomor tiket elektronik untuk ditunjukkan saat pemeriksaan.
Namun, Kemenkes menyadari tidak semua masyarakat memiliki akses internet dan gawai pintar. Oleh karena itu, fasilitas pendaftaran offline disiapkan di puskesmas-puskesmas. Masyarakat cukup datang ke puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dibantu proses pendaftarannya. Data peserta kemudian akan diinput ke sistem Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) dan disinkronkan dengan database SatuSehat.
Dukungan Pemerintah dan Tujuan PKG
Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Adita Irawati, menjelaskan bahwa beragam opsi pendaftaran PKG merupakan realisasi arahan Presiden untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat tanpa mempersulit akses layanan. Inisiatif ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko kesehatan dan memastikan kesiapan generasi emas Indonesia di tahun 2045. Adita menekankan pentingnya kesehatan sebagai salah satu pilar utama pembangunan sumber daya manusia, sesuai dengan misi pemerintah.
PKG merupakan bagian dari tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win di bidang kesehatan. Program lainnya meliputi eliminasi tuberkulosis dan pembangunan Rumah Sakit (RS) lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa pada tahap awal, program PKG menjangkau 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik.
Kolaborasi Kemenkes dan Kemenkominfo
Kementerian Kesehatan juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memastikan akses internet yang memadai bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pendaftaran online PKG. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kesimpulan
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diperluas cakupannya oleh Kemenkes merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menyediakan pilihan pendaftaran online dan offline, Kemenkes memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Inisiatif ini selaras dengan upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan produktif untuk masa depan Indonesia.