Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KLH Minta Jabar Tinjau Ulang RTRW, 1,4 Juta Hektare Kawasan Lindung Hilang
KLH Minta Jabar Tinjau Ulang RTRW, 1,4 Juta Hektare Kawasan Lindung Hilang

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) meminta Jawa Barat meninjau ulang RTRW yang menghilangkan 1,4 juta hektare kawasan lindung untuk mencegah banjir, karena dinilai melanggar aturan dan kajian lingkungan.

Degradasi Hutan Ancam Air Bersih Perkotaan: Jakarta dalam Bahaya?
Degradasi Hutan Ancam Air Bersih Perkotaan: Jakarta dalam Bahaya?

Banjir dan krisis air bersih di Jabodetabek akibat degradasi hutan di hulu; solusi jangka panjang dibutuhkan untuk melindungi sumber daya air perkotaan.

KLH Sorot Penataan Hulu DAS Ciliwung untuk Cegah Banjir
KLH Sorot Penataan Hulu DAS Ciliwung untuk Cegah Banjir

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyoroti perlunya penataan ulang di hulu DAS Ciliwung untuk mengatasi banjir akibat alih fungsi lahan dan kerusakan lingkungan.

Kemenhut Usul Tinjau Tata Ruang 4 DAS di Jabodetabek untuk Cegah Banjir
Kemenhut Usul Tinjau Tata Ruang 4 DAS di Jabodetabek untuk Cegah Banjir

Kementerian Kehutanan mengusulkan peninjauan tata ruang di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) Jabodetabek untuk memastikan kawasan lindung yang cukup guna mencegah banjir.

Kemenhut Awasi 50 Titik di Empat DAS Cegah Banjir Jakarta
Kemenhut Awasi 50 Titik di Empat DAS Cegah Banjir Jakarta

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengawasi 50 titik di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) utama di Jakarta dan sekitarnya untuk mencegah banjir susulan dan menindak alih fungsi lahan.

KLH Terapkan Pendekatan Multi-Door untuk Pulihkan DAS Ciliwung Pasca Banjir
KLH Terapkan Pendekatan Multi-Door untuk Pulihkan DAS Ciliwung Pasca Banjir

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengambil langkah tegas dengan pendekatan multi-door, baik pidana maupun perdata, untuk memulihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Bekasi pasca banjir besar awal Maret 2025.

Gubernur Jabar Terbitkan Pergub Larangan Alih Fungsi Lahan Cegah Banjir dan Jaga Swasembada Pangan
Gubernur Jabar Terbitkan Pergub Larangan Alih Fungsi Lahan Cegah Banjir dan Jaga Swasembada Pangan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan Pergub yang melarang alih fungsi lahan untuk mencegah banjir dan menjaga swasembada pangan di Jawa Barat, serta meminta BPK untuk mengaudit alih fungsi lahan yang merugikan negara.

Jabodetabek Darurat Ekosistem Hutan: Ancaman Banjir dan Kerusakan Lingkungan
Jabodetabek Darurat Ekosistem Hutan: Ancaman Banjir dan Kerusakan Lingkungan

Forest Watch Indonesia (FWI) menyoroti krisis ekosistem hutan di Jabodetabek yang mengancam kehidupan masyarakat akibat alih fungsi lahan dan minimnya kawasan lindung, berujung pada bencana banjir.

Banjir Jabar: Gubernur Dedi Mulyadi Berkomitmen Supaya Tidak Terjadi Lagi
Banjir Jabar: Gubernur Dedi Mulyadi Berkomitmen Supaya Tidak Terjadi Lagi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berkomitmen untuk mencegah banjir susulan setelah bencana banjir yang baru saja terjadi, dengan fokus pada tiga permasalahan utama: alih fungsi lahan di hulu, penyempitan bantaran sungai, dan pengurukan lahan di hilir.

KLH Terbitkan Sanksi Paksaan: Sejumlah Usaha di Puncak Diduga Jadi Biang Banjir Jakarta
KLH Terbitkan Sanksi Paksaan: Sejumlah Usaha di Puncak Diduga Jadi Biang Banjir Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan memberikan sanksi paksaan pemerintah kepada sejumlah perusahaan di Puncak, Bogor, yang diduga menjadi penyebab banjir Jakarta dan sekitarnya.

Kerusakan Hutan di Tiga Hulu Sungai Capai 2.300 Hektare, Picu Banjir di Jakarta dan Sekitarnya
Kerusakan Hutan di Tiga Hulu Sungai Capai 2.300 Hektare, Picu Banjir di Jakarta dan Sekitarnya

Forest Watch Indonesia (FWI) menemukan kerusakan hutan di hulu sungai Ciliwung, Bekasi, dan Cisadane mencapai 2.300 hektare, menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya akibat hilangnya fungsi konservasi air dan tanah.

Taubat Ekologi: Solusi Jabar Atasi Bencana Berulang?
Taubat Ekologi: Solusi Jabar Atasi Bencana Berulang?

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyerukan taubat ekologi untuk mengatasi bencana alam berulang di Jawa Barat akibat kerusakan lingkungan yang parah, termasuk alih fungsi lahan dan sertifikasi lahan di area sungai dan gunung.