Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kementerian LHK Minta Jabar Evaluasi Ulang Rencana Tata Ruang Akibat Banjir Jakarta
Kementerian LHK Minta Jabar Evaluasi Ulang Rencana Tata Ruang Akibat Banjir Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat meninjau ulang rencana tata ruang wilayahnya setelah banjir Jakarta, yang diduga dipicu pengurangan kawasan lindung seluas 1,4 juta hektare.

KLH Dalami Potensi Pidana Kasus Kerusakan Lingkungan di Puncak
KLH Dalami Potensi Pidana Kasus Kerusakan Lingkungan di Puncak

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mendalami potensi pidana terkait kerusakan lingkungan di Puncak, Jawa Barat, menyusul temuan pelanggaran izin dan kerusakan lingkungan yang memicu banjir.

KLH Minta 13 Pelaku Usaha di Puncak Bongkar Bangunan Secara Mandiri
KLH Minta 13 Pelaku Usaha di Puncak Bongkar Bangunan Secara Mandiri

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) menjatuhkan sanksi administratif berupa pembongkaran mandiri kepada 13 pelaku usaha di Puncak, Bogor, akibat pelanggaran lingkungan.

796 Titik Pelanggaran Tata Ruang Picu Banjir Jabodetabek-Punjur: Menteri ATR Ungkap Temuan
796 Titik Pelanggaran Tata Ruang Picu Banjir Jabodetabek-Punjur: Menteri ATR Ungkap Temuan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkapkan 796 titik pelanggaran tata ruang di Jabodetabek-Punjur sebagai penyebab utama banjir, terutama perubahan fungsi lahan dan okupasi situ.

KLH Sorot Penataan Hulu DAS Ciliwung untuk Cegah Banjir
KLH Sorot Penataan Hulu DAS Ciliwung untuk Cegah Banjir

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyoroti perlunya penataan ulang di hulu DAS Ciliwung untuk mengatasi banjir akibat alih fungsi lahan dan kerusakan lingkungan.

Kemenhut Usul Tinjau Tata Ruang 4 DAS di Jabodetabek untuk Cegah Banjir
Kemenhut Usul Tinjau Tata Ruang 4 DAS di Jabodetabek untuk Cegah Banjir

Kementerian Kehutanan mengusulkan peninjauan tata ruang di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) Jabodetabek untuk memastikan kawasan lindung yang cukup guna mencegah banjir.

Kemenhut Awasi 50 Titik di Empat DAS Cegah Banjir Jakarta
Kemenhut Awasi 50 Titik di Empat DAS Cegah Banjir Jakarta

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengawasi 50 titik di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) utama di Jakarta dan sekitarnya untuk mencegah banjir susulan dan menindak alih fungsi lahan.

PTPN III Targetkan Reboisasi 1 Juta Hektare di Gunung Mas untuk Pulihkan Lingkungan
PTPN III Targetkan Reboisasi 1 Juta Hektare di Gunung Mas untuk Pulihkan Lingkungan

PTPN III berkomitmen reboisasi 1 juta hektare kawasan Gunung Mas dalam 5 tahun untuk mengatasi masalah banjir dan pemulihan lingkungan pasca bencana di Jabodetabek.

KLH Terapkan Pendekatan Multi-Door untuk Pulihkan DAS Ciliwung Pasca Banjir
KLH Terapkan Pendekatan Multi-Door untuk Pulihkan DAS Ciliwung Pasca Banjir

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengambil langkah tegas dengan pendekatan multi-door, baik pidana maupun perdata, untuk memulihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Bekasi pasca banjir besar awal Maret 2025.

Jabodetabek Darurat Ekosistem Hutan: Ancaman Banjir dan Kerusakan Lingkungan
Jabodetabek Darurat Ekosistem Hutan: Ancaman Banjir dan Kerusakan Lingkungan

Forest Watch Indonesia (FWI) menyoroti krisis ekosistem hutan di Jabodetabek yang mengancam kehidupan masyarakat akibat alih fungsi lahan dan minimnya kawasan lindung, berujung pada bencana banjir.

KLH Terbitkan Sanksi Paksaan: Sejumlah Usaha di Puncak Diduga Jadi Biang Banjir Jakarta
KLH Terbitkan Sanksi Paksaan: Sejumlah Usaha di Puncak Diduga Jadi Biang Banjir Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan memberikan sanksi paksaan pemerintah kepada sejumlah perusahaan di Puncak, Bogor, yang diduga menjadi penyebab banjir Jakarta dan sekitarnya.

Kerusakan Hutan di Tiga Hulu Sungai Capai 2.300 Hektare, Picu Banjir di Jakarta dan Sekitarnya
Kerusakan Hutan di Tiga Hulu Sungai Capai 2.300 Hektare, Picu Banjir di Jakarta dan Sekitarnya

Forest Watch Indonesia (FWI) menemukan kerusakan hutan di hulu sungai Ciliwung, Bekasi, dan Cisadane mencapai 2.300 hektare, menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya akibat hilangnya fungsi konservasi air dan tanah.