LAPAR Sulsel Rekrut Relawan Awasi PSU Pilkada Palopo, Cegah Kecurangan!
Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel membentuk tim relawan untuk mengawasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo guna mencegah kecurangan dan memastikan proses demokrasi berjalan adil.

Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulawesi Selatan mengambil langkah proaktif dalam mengawal Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo yang dijadwalkan pada Mei 2025. Mereka membentuk Tim Relawan Pemantau PSU untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan bebas dari kecurangan.
Keputusan ini didorong oleh pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga integritas PSU. Seperti yang disampaikan oleh Staf Divisi LAPAR Sulsel, Putra, "Keterlibatan masyarakat sangat penting demi menjaga integritas pelaksanaan PSU Pilkada Palopo, sebab PSU merupakan salah satu upaya memurnikan suara pasca-Pilkada serentak 27 November 2024 lalu karena terjadi kecurangan." Mereka berharap dengan adanya pengawasan ketat dari relawan, hasil PSU Pilkada Palopo benar-benar mencerminkan suara rakyat.
Proses perekrutan relawan sendiri telah dimulai pada 16-25 Maret 2025. Para relawan akan dibekali pelatihan dan pembekalan sebelum diterjunkan ke lapangan. Pelatihan ini akan mencakup materi teknis pemilu dan instrumen pemantauan untuk mendeteksi potensi pelanggaran selama proses pemungutan dan perhitungan suara.
Rekrutmen dan Pelatihan Relawan
LAPAR Sulsel membuka kesempatan bagi masyarakat Luwu Raya untuk bergabung sebagai relawan pemantau. Syarat utama yang ditetapkan adalah calon relawan harus berdomisili di Luwu Raya, tidak terlibat dalam tim sukses pasangan calon, dan bukan anggota partai politik. Hal ini ditekankan untuk menjaga netralitas dan objektivitas para pemantau.
Putra menambahkan, "Sebenarnya ini untuk masyarakat di Luwu Raya. Tetapi, kalau ada yang tertarik bisa ikut nanti menjadi pemantau." Meskipun fokus utama pada warga Luwu Raya, LAPAR Sulsel tetap membuka kesempatan bagi siapa pun yang berminat untuk berpartisipasi dalam mengawasi jalannya PSU.
Para relawan akan mendapatkan pelatihan yang komprehensif. "Ada kelasnya. Nanti ada beberapa materi disampaikan kepada relawan, termasuk juga soal hal-hal yang sifatnya teknis, dan teknis kepemiluan," jelas Putra. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali relawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas pengawasan dengan efektif.
Latar Belakang PSU Pilkada Palopo
PSU Pilkada Palopo digelar menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi salah satu calon wali kota, Trisal Tahir, karena terbukti menggunakan ijazah palsu. Meskipun Trisal Tahir memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada sebelumnya, MK memutuskan untuk melakukan PSU demi memastikan keadilan dan integritas proses pemilihan.
Keputusan MK ini menjadi landasan penting bagi LAPAR Sulsel dalam membentuk tim relawan pemantau. Mereka ingin memastikan bahwa PSU berjalan sesuai prinsip demokrasi dan bebas dari kecurangan. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan hasil PSU Pilkada Palopo akan lebih kredibel dan mencerminkan suara rakyat secara sebenarnya.
Tujuan Pemantauan dan Harapan LAPAR Sulsel
Proses pemantauan yang dilakukan oleh relawan LAPAR Sulsel bertujuan untuk memastikan proses PSU Pilkada Palopo berjalan sesuai prinsip demokrasi, serta mencegah berbagai bentuk kecurangan. Mereka akan memantau seluruh tahapan proses pemungutan suara, dari awal hingga akhir.
Konsep pemantauan yang diterapkan LAPAR Sulsel akan serupa dengan pemantauan Pemilu sebelumnya. Namun, kali ini mereka mengajak partisipasi masyarakat secara lebih luas. Dengan adanya relawan dari masyarakat, diharapkan proses pemantauan akan semakin komprehensif dan efektif dalam mencegah kecurangan.
LAPAR Sulsel berharap melalui pemantauan yang ketat ini, PSU Pilkada Palopo akan berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. Mereka ingin memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihargai dan diwujudkan dalam hasil pemilihan yang sah dan kredibel. Partisipasi masyarakat melalui relawan pemantau ini menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan tersebut.