Markus-Yus Menang Pilkada Bangka Barat Setelah PSU, Raih 36.977 Suara
Pasangan Markus-Yus Derahman resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Bangka Barat 2024 setelah unggul tipis dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan perolehan 36.977 suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan pasangan Markus-Yus Derahman sebagai pemenang Pilkada Bangka Barat 2024. Penetapan ini dilakukan setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 22 Maret 2025, yang digelar sebagai tindak lanjut dari proses pemilihan sebelumnya. Pasangan Markus-Yus berhasil meraih suara terbanyak, mengungguli pesaingnya dengan selisih tipis.
Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat, Darjiyono, mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara ulang pada Senin di Mentok. Ia menyatakan bahwa pasangan Markus-Yus Derahman (nomor urut 02) memperoleh suara sah sebanyak 36.977 suara. Pengumuman ini mengakhiri proses panjang Pilkada Bangka Barat yang sempat diwarnai PSU.
PSU Pilkada Bangka Barat 2024 menjadi sorotan karena digelar untuk memastikan integritas dan keakuratan hasil pemilihan sebelumnya. Proses PSU ini diikuti dengan antusiasme masyarakat, yang ditunjukkan dengan peningkatan partisipasi pemilih dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya. Hasil PSU ini diharapkan dapat diterima oleh seluruh pihak dan menjadi landasan bagi kepemimpinan Bangka Barat ke depannya.
Hasil Rekapitulasi Suara PSU Pilkada Bangka Barat
Berdasarkan rekapitulasi suara PSU yang dilakukan KPU Bangka Barat, pasangan calon nomor urut 01 (Sukirman-Bong Ming Ming) memperoleh 36.011 suara, pasangan nomor urut 02 (Markus-Yus Derahman) meraih 36.977 suara, dan pasangan nomor urut 03 (Mansah-Dwi Aryani) memperoleh 23.784 suara. Kemenangan Markus-Yus terbilang tipis, menunjukkan persaingan ketat di Pilkada Bangka Barat.
Perolehan suara ini menunjukkan adanya pergeseran suara dibandingkan hasil sebelum PSU. Sebelumnya, pasangan Sukirman-Bong Ming Ming memperoleh 35.446 suara, Markus-Yus Derahman 36.872 suara, dan Mansah-Dwi Aryani 23.980 suara. PSU memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perolehan suara masing-masing pasangan calon.
Peningkatan partisipasi pemilih juga teramati setelah pelaksanaan PSU. Pada Pilkada 27 November 2024, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 151.037 orang, dengan partisipasi pemilih mencapai 99.481 orang. Setelah PSU, jumlah partisipasi pemilih meningkat menjadi 99.914 orang, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Proses rekapitulasi suara dilakukan secara transparan dan terbuka oleh KPU Bangka Barat, sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pilkada.
Analisis Hasil Pilkada dan Dampak PSU
Hasil Pilkada Bangka Barat 2024 yang diputuskan setelah PSU menunjukkan dinamika politik yang menarik. Kemenangan tipis Markus-Yus menunjukkan persaingan yang ketat dan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. Perubahan perolehan suara setelah PSU juga menjadi poin penting untuk dianalisis lebih lanjut.
Penting bagi semua pihak untuk menerima hasil Pilkada ini dengan lapang dada dan menjaga kondusifitas daerah. Kepemimpinan Markus-Yus ke depan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Bangka Barat.
Proses PSU sendiri telah menunjukkan komitmen KPU dalam memastikan keadilan dan integritas proses pemilihan. Ke depan, diharapkan proses pemilihan dapat berjalan lebih lancar dan transparan.
Dengan ditetapkannya pasangan Markus-Yus sebagai pemenang, diharapkan pemerintahan Bangka Barat dapat segera fokus pada program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Bangka Barat.
Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam PSU menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Ini menjadi modal penting bagi pembangunan demokrasi yang lebih baik di masa mendatang.