OKU Selatan Kejar Target 100 Persen Desa Terapkan Stop Buang Air Besar Sembarangan
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan gencar mengejar target seluruh desa menerapkan gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat pada tahun ini.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, tengah gencar berupaya mencapai target ambisius: menerapkan gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di seluruh desa di wilayahnya. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan terbebas dari penyakit yang kerap ditimbulkan oleh kebiasaan membuang air besar sembarangan.
Gerakan SBS ini merupakan program penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat OKU Selatan. Dengan membangun jamban keluarga dan menghentikan kebiasaan membuang air besar di sembarang tempat, terutama di sungai, diharapkan angka penyakit menular dapat ditekan secara signifikan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan akses sanitasi yang layak bagi seluruh warganya.
Berdasarkan data hingga Agustus 2024, capaian program ini masih belum mencapai 100 persen. Dari total 259 desa di Kabupaten OKU Selatan, baru sekitar 83 persen yang telah menerapkan gerakan SBS. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan pun berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan dan memastikan seluruh desa dapat menerapkan program ini dalam waktu dekat.
Upaya Pemkab OKU Selatan Kejar Target SBS
Untuk mencapai target 100 persen desa menerapkan SBS pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan telah dan akan terus melakukan berbagai upaya. Kerja sama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan sinergi antar OPD, diharapkan kampanye gerakan SBS dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara efektif.
Selain itu, pendekatan kepada masyarakat melalui pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) juga menjadi strategi penting. Melalui pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya sanitasi yang baik dan mau berpartisipasi aktif dalam program SBS. Pendekatan yang humanis dan partisipatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur sanitasi dasar juga menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya ini. Pembangunan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan penyediaan air bersih yang memadai di desa-desa yang belum menerapkan SBS menjadi prioritas. Ketersediaan fasilitas sanitasi yang layak akan mendorong masyarakat untuk lebih mudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Tantangan dan Harapan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan, Mardiana, menjelaskan bahwa masih ada beberapa tantangan dalam mengejar target 100 persen desa menerapkan SBS. Namun, beliau optimistis bahwa dengan upaya kolaboratif yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, target tersebut dapat tercapai. "Melalui upaya-upaya ini diharapkan dapat mencapai target 100 persen seluruh desa di OKU Selatan menerapkan SBS tahun ini," ujarnya.
Program ini tidak hanya sekadar membangun jamban, tetapi juga tentang perubahan perilaku masyarakat. Perubahan perilaku ini membutuhkan edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten OKU Selatan terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara intensif dan berkelanjutan.
Keberhasilan program SBS di Kabupaten OKU Selatan akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif. Program ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya terkait dengan akses air bersih dan sanitasi.
Ke depan, pemantauan dan evaluasi secara berkala akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program ini. Partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting untuk keberhasilan program SBS di Kabupaten OKU Selatan. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan target 100 persen desa menerapkan SBS dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat OKU Selatan.