Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Perjuangan Pendidikan di Daerah 3T: Tantangan dan Harapan Menuju Pemerataan Kualitas
Perjuangan Pendidikan di Daerah 3T: Tantangan dan Harapan Menuju Pemerataan Kualitas

Komisi X DPR RI berupaya mengatasi ketimpangan pendidikan di daerah 3T melalui berbagai program dan kebijakan afirmatif untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak Indonesia.

Akses PAUD di Indonesia Belum Merata, Kemendikbudristek Dorong Revisi UU Sisdiknas
Akses PAUD di Indonesia Belum Merata, Kemendikbudristek Dorong Revisi UU Sisdiknas

Kemendikbudristek ungkap akses pendidikan anak usia dini (PAUD) belum merata di Indonesia, hanya 3 persen PAUD negeri, dan dorong revisi UU Sisdiknas untuk pemerataan akses.

Akses Pendidikan Tak Merata: Penyebab Utama Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Indonesia
Akses Pendidikan Tak Merata: Penyebab Utama Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Indonesia

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan akses dan sebaran pendidikan yang tidak merata sebagai faktor utama tingginya angka anak tidak sekolah di Indonesia, terutama di daerah terpencil seperti Cianjur dan Bone.

Peta Jalan Perlindungan Anak Daring Dinilai Belum Cukup Tangani Tantangan di Daerah
Peta Jalan Perlindungan Anak Daring Dinilai Belum Cukup Tangani Tantangan di Daerah

Direktur Eksekutif PKPA menilai peta jalan Perlindungan Anak di Ranah Daring (PARD) belum sepenuhnya menjawab tantangan perlindungan anak di daerah, terutama dalam penanganan kasus kekerasan daring.

KPAI Usul Sekolah Rakyat Atasi Masalah 4,2 Juta Anak Indonesia Putus Sekolah
KPAI Usul Sekolah Rakyat Atasi Masalah 4,2 Juta Anak Indonesia Putus Sekolah

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap Program Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan 4,2 juta anak Indonesia yang putus sekolah atau belum pernah mengenyam pendidikan formal.

Mencari Solusi: Pemerataan Guru di Daerah Terpencil Indonesia
Mencari Solusi: Pemerataan Guru di Daerah Terpencil Indonesia

Mendikdasmen tengah berupaya mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil Indonesia dengan melakukan pendataan ulang dan pemerataan distribusi guru, serta meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan.