Pemkab Sleman Pastikan Pelayanan Publik Tetap Prima Saat Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan pelayanan publik tetap beroperasi selama libur Lebaran 2025, termasuk layanan kesehatan dan administrasi kependudukan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sleman, 27 Maret 2025 (ANTARA) - Jelang libur Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal. Kepastian ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, pada Jumat lalu di Sleman. Layanan publik krusial tetap beroperasi selama libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025, mulai 28 Maret hingga 7 April 2025.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Pemkab Sleman, sebagai penyelenggara negara, memiliki kewajiban untuk memastikan pelayanan publik tetap tersedia bagi masyarakat. Kebijakan ini juga dituangkan dalam Surat Edaran No. 0184 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik selama Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Fitri Tahun 1446 H/2025.
Susmiarto menjelaskan bahwa sejumlah layanan dasar akan tetap beroperasi penuh. Layanan kesehatan, transportasi, penanggulangan bencana (BPBD), dan pemadam kebakaran termasuk di dalamnya. Selain itu, layanan kebersihan dan ketentraman umum juga akan tetap berjalan selama periode libur tersebut.
Layanan Kesehatan dan Kebersihan Tetap Optimal
Layanan kesehatan di Kabupaten Sleman akan beroperasi penuh selama periode libur, mulai 27 Maret hingga 7 April 2025. Seluruh Puskesmas dengan fasilitas rawat inap akan buka 24 jam untuk memberikan pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Puskesmas juga akan menyediakan bantuan evakuasi korban dan rujukan ke 14 rumah sakit rujukan kegawatdaruratan.
Rumah sakit rujukan tersebut antara lain RSUP Dr. Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSA UGM, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RS Bhayangkara, RS PDHI Kalasan, RS Panti Rini, RS JIH, RS Panti Nugroho, RS Puri Husada, RS At Turots, RS Mitra Sehat, dan RS Queen Latifa. Kesiapsiagaan layanan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses layanan medis yang dibutuhkan selama libur Lebaran.
Layanan persampahan juga akan beroperasi secara normal, termasuk pengangkutan sampah dan pemeliharaan kebersihan jalan, bahkan pada 1 Syawal. Namun, Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) akan diliburkan selama dua hari pertama Idul Fitri dan kembali beroperasi pada 2 April 2025.
Pelayanan Administrasi Terbatas, namun Tetap Tersedia
Untuk layanan administrasi, Pemkab Sleman akan memberlakukan pelayanan terbatas, baik secara langsung maupun daring. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman, misalnya, akan memberikan layanan daring pada 3 dan 4 April 2025. Pelayanan langsung akan dilakukan pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 08.30-12.00 WIB di kantor Disdukcapil untuk layanan akta kelahiran, kematian, perkawinan/perceraian, dan legalisasi.
Pelayanan kependudukan juga tersedia di Mal Pelayanan Publik pada hari yang sama, meliputi layanan Kartu Keluarga (KK), KTP elektronik, Surat Keterangan Pindah WNI (SKPWNI), dan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT). Mal Pelayanan Publik juga akan memberikan layanan konsultasi OSS, konsultasi perizinan, dan pengambilan Surat Keputusan (SK) pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 08.30-11.30 WIB.
Pemkab Sleman tidak memberlakukan Flexible Working Arrangement (FWA) untuk memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga. Hal ini dilakukan untuk menjamin pelayanan yang optimal bagi masyarakat selama periode libur Lebaran.
Pemkab Sleman Prioritaskan Pelayanan Publik di Momen Lebaran
Dengan kebijakan ini, Pemkab Sleman berharap masyarakat tetap dapat mengakses layanan publik yang dibutuhkan, meskipun dalam suasana Lebaran. Susmiarto menambahkan bahwa kebijakan ini juga mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan momen mudik untuk mengurus dokumen penting. Pemkab Sleman berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan responsif, termasuk selama periode libur nasional dan cuti bersama.