Pemkot Pangkalpinang Cek Ulang Anggaran untuk Efisiensi APBD 2025
Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan cek ulang anggaran belanja daerah untuk meningkatkan efisiensi APBD 2025 dan mengatasi defisit keuangan, termasuk kemungkinan efisiensi belanja modal dan perjalanan dinas serta menunggu kepastian bantuan pusat untuk
![Pemkot Pangkalpinang Cek Ulang Anggaran untuk Efisiensi APBD 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230053.311-pemkot-pangkalpinang-cek-ulang-anggaran-untuk-efisiensi-apbd-2025-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, tengah gencar melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh rencana penggunaan anggaran belanja daerah. Langkah ini merupakan komitmen nyata Pemkot dalam meningkatkan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, pada Kamis, 06/02.
Efisiensi APBD 2025: Menjawab Tantangan Defisit
Langkah efisiensi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Unu Ibnudin menjelaskan, "Kami saat ini sedang melakukan penyisiran kembali, kita telusuri kembali agar lebih hemat." Kebijakan ini sangat penting mengingat kondisi keuangan Pemkot Pangkalpinang yang saat ini mengalami defisit.
Pemkot Pangkalpinang berkomitmen untuk mengatasi defisit tersebut melalui penghematan anggaran. Koordinasi intensif akan dilakukan untuk menentukan efisiensi penghematan yang tepat sasaran, terutama yang berdampak langsung pada kepentingan masyarakat. Unu menambahkan, "Kita berupaya agar defisit itu bisa diatasi dengan penghematan agar seluruh kegiatan yang sudah direncanakan kita usahakan bisa dilaksanakan nantinya."
Sasaran Efisiensi: Belanja Modal dan Perjalanan Dinas
Efisiensi anggaran akan menyasar berbagai sektor, termasuk belanja modal dan belanja perjalanan dinas. Namun, besaran penghematan untuk masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih dalam tahap perhitungan dan penelusuran. Unu menjelaskan, "Sedang disiapkan satu persatu, diteliti kembali mana yang bisa kita lakukan efisiensi."
Proses penelusuran ini dilakukan secara teliti dan cermat untuk memastikan bahwa penghematan tidak mengganggu program-program penting yang telah direncanakan. Pemkot berkomitmen untuk menyeimbangkan antara efisiensi anggaran dan keberlanjutan program-program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Pilkada Ulang: Menunggu Kepastian Bantuan Pusat
Terkait anggaran untuk Pilkada ulang, Unu Ibnudin menyatakan bahwa Pemkot Pangkalpinang masih menunggu kepastian bantuan dari Pemerintah Pusat. Ia berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan lancar, kondusif, dan lebih baik. Unu optimis, "Kita masih berjuang, mudah-mudahan nanti ada solusi karena masih ada waktu dalam beberapa minggu ini."
Pemkot Pangkalpinang menyadari pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Dengan melakukan cek ulang anggaran dan menerapkan efisiensi, Pemkot berharap dapat mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan bertanggung jawab, serta memastikan bahwa setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.
Kesimpulan
Upaya Pemkot Pangkalpinang dalam mengecek ulang anggaran dan meningkatkan efisiensi APBD 2025 merupakan langkah strategis untuk mengatasi defisit keuangan dan memastikan keberlanjutan program pembangunan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Pemkot dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab.