Pemprov DKI Jakarta Pantau Stok Elpiji 3 Kg hingga Lebaran
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memastikan pemantauan stok elpiji 3 kg hingga Idul Fitri untuk mencegah kelangkaan dan menstabilkan harga, meskipun stok saat ini terpantau aman.
![Pemprov DKI Jakarta Pantau Stok Elpiji 3 Kg hingga Lebaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220236.670-pemprov-dki-jakarta-pantau-stok-elpiji-3-kg-hingga-lebaran-1.jpeg)
Jakarta, 7 Februari 2024 - Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) memastikan ketersediaan elpiji 3 kg tetap terjaga. Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan komitmen Pemprov DKI untuk terus memantau stok gas bersubsidi ini hingga hari raya mendatang.
"Itu juga selalu kami pantau hingga Idul Fitri," ujar Teguh saat ditemui di Jakarta Timur, Jumat lalu. Pemprov DKI menyadari pentingnya akses masyarakat terhadap energi terjangkau, terutama selama periode peningkatan kebutuhan seperti bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Langkah Pemprov DKI Jakarta
Tim pengendalian inflasi Pemprov DKI Jakarta tidak hanya fokus pada elpiji 3 kg. Mereka juga memantau harga bahan pokok lainnya untuk memastikan stabilitas harga di pasaran. Teguh menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemantauan terbaru, stok elpiji 3 kg masih aman hingga Ramadhan. Namun, kewaspadaan tetap dijaga.
Meskipun stok saat ini aman, Pemprov DKI tetap proaktif. Teguh mengungkapkan rencana diskusi dengan pemerintah pusat terkait kuota elpiji 3 kg untuk Jakarta. Pemprov DKI menilai, kuota yang kurang menjadi salah satu faktor penyebab belum tercukupinya kebutuhan gas di Jakarta.
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat
Teguh menambahkan, "Segera mungkin (bertemu dengan pemerintah pusat), kita sudah katakan pembuatan nota dengan Pak Gubernur, Pak Dirjen untuk menambahkan alokasi yang kemarin sempat dikurangi 5 persen." Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memastikan ketersediaan elpiji 3 kg bagi warga Jakarta.
Koordinasi yang baik antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat sangat penting. Hal ini untuk memastikan penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran dan mencegah potensi kelangkaan, terutama saat permintaan meningkat menjelang hari besar keagamaan. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir kekurangan gas untuk kebutuhan memasak.
Antisipasi Lonjakan Permintaan
Antisipasi lonjakan permintaan elpiji 3 kg selama Ramadhan dan Idul Fitri menjadi prioritas utama. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga elpiji 3 kg. Pemantauan intensif dan koordinasi dengan pemerintah pusat merupakan strategi kunci dalam menghadapi potensi peningkatan kebutuhan gas tersebut.
Dengan adanya langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin ketersediaan elpiji 3 kg selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Pemprov DKI terus berupaya untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memantau dan memastikan ketersediaan elpiji 3 kg hingga Idul Fitri menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Koordinasi yang erat dengan pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi potensi kekurangan gas dan menjaga stabilitas harga.