Penumpang Bandara Soetta Menurun di H-2 Lebaran
Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan di H-2 Lebaran 2025, meski proyeksi total penumpang Lebaran tetap meningkat.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat penurunan pergerakan penumpang pada H-2 Lebaran 2025. Pada Sabtu, 29 Maret 2025, tercatat 162.381 penumpang, lebih rendah dibandingkan 173.854 penumpang pada H-3 Lebaran. Penurunan ini terjadi meskipun proyeksi total penumpang Lebaran 2025 di Soetta mencapai 3,6 juta, meningkat 7 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan dinamika pergerakan penumpang menjelang dan selama periode Lebaran.
Dari total penumpang pada H-2, sebanyak 92.641 penumpang berangkat dan 69.740 penumpang tiba di Soetta. Distribusi penumpang di tiga terminal juga bervariasi, dengan Terminal 3 mencatat pergerakan penumpang terbanyak (59.339 orang) diikuti Terminal 2 (53.663 orang) dan Terminal 1 (49.379 orang). Jumlah penerbangan pada H-2 Lebaran mencapai 1.082 pergerakan pesawat, terdiri dari 544 keberangkatan dan 538 kedatangan.
Penurunan jumlah penumpang di H-2 Lebaran dibandingkan H-3 Lebaran, menurut Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, dipengaruhi oleh perayaan Nyepi 2025. Meskipun demikian, proyeksi peningkatan jumlah penumpang secara keseluruhan untuk periode Lebaran 2025 tetap menunjukkan tren positif, mengindikasikan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan selama periode liburan tersebut. Pihak bandara memproyeksikan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6-7 April 2025.
Perincian Pergerakan Penumpang dan Penerbangan di Bandara Soetta
Berikut rincian lebih lanjut mengenai pergerakan penumpang dan penerbangan di Bandara Soetta pada H-2 Lebaran 2025:
- Total Pergerakan Penumpang: 162.381 orang
- Keberangkatan: 92.641 penumpang
- Kedatangan: 69.740 penumpang
- Terminal 1: 49.379 penumpang, 296 penerbangan (27,36 persen)
- Terminal 2: 53.663 penumpang, 364 penerbangan
- Terminal 3: 59.339 penumpang, 387 penerbangan
- Total Pergerakan Pesawat: 1.082 (544 keberangkatan, 538 kedatangan)
Proyeksi Pergerakan Penumpang dan Penerbangan Lebaran 2025:
- Total Pergerakan Penumpang: 3.690.982 juta (naik 7 persen dari tahun sebelumnya)
- Kenaikan Penumpang Domestik: 7,33 persen
- Kenaikan Penumpang Internasional: 9,50 persen
- Total Pergerakan Pesawat: 24.136 penerbangan (meningkat 4,88 persen)
"Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025," jelas M. Holik Muardi.
Meskipun terjadi penurunan pergerakan penumpang di H-2 Lebaran, proyeksi peningkatan jumlah penumpang secara keseluruhan selama periode mudik Lebaran 2025 tetap menunjukkan tren positif. Hal ini menandakan tingginya mobilitas masyarakat Indonesia selama periode liburan Lebaran.