Penutupan Jalan Poros Maros-Bone: Pengaspalan dan Jalur Alternatif
Jalan Poros Maros-Bone ditutup total selama 9 jam pada 7 Februari 2024 untuk pengaspalan, mengakibatkan pengguna jalan harus menggunakan jalur alternatif yang lebih panjang.
![Penutupan Jalan Poros Maros-Bone: Pengaspalan dan Jalur Alternatif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230057.884-penutupan-jalan-poros-maros-bone-pengaspalan-dan-jalur-alternatif-1.jpg)
Maros, Sulawesi Selatan - Akses jalan utama penghubung Maros dan Bone di wilayah Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, akan ditutup total selama sembilan jam pada Jumat, 7 Februari 2024. Penutupan ini dilakukan untuk proyek pengaspalan jalan yang bertujuan untuk mencegah longsor di wilayah yang rawan bencana tersebut. Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin, mengonfirmasi penutupan ini dalam keterangan persnya di Maros, Kamis.
Alasan Penutupan dan Durasi
Iptu Kamaluddin menjelaskan bahwa penutupan jalan poros Maros-Bone ini diperlukan untuk kelancaran pekerjaan pengaspalan jalan penghubung jembatan elevated dengan badan jalan utama. Kegiatan ini dilakukan oleh pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Proses pengaspalan dijadwalkan berlangsung selama sembilan jam, dimulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA.
Keputusan untuk menutup akses jalan secara total diambil untuk memastikan keselamatan pekerja dan kualitas hasil pengaspalan. Dengan penutupan total, kontraktor dapat bekerja secara optimal tanpa gangguan lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan atau kerusakan pada jalan yang baru diaspal.
Jalur Alternatif yang Direkomendasikan
Menyadari dampak penutupan jalan terhadap pengguna jalan, pihak kepolisian telah menyediakan beberapa jalur alternatif. Iptu Kamaluddin menyarankan pengguna jalan untuk menggunakan jalur poros Bulukumba-Makassar atau poros Bulu Dua Soppeng-Barru. Kedua jalur ini diklaim aman dan dapat dilalui tanpa kendala berarti.
"Jadi bisa lewat Bulu Dua atau Bulukumba, sebagai alternatif bagi pengguna jalan," jelas Iptu Kamaluddin. Pihak kepolisian akan menempatkan petugas di titik-titik strategis untuk mengarahkan pengguna jalan menuju jalur alternatif yang telah ditentukan.
Dampak Penutupan Terhadap Pengguna Jalan
Penutupan jalan ini tentu berdampak signifikan pada pengguna jalan, terutama para sopir angkutan antarprovinsi. Rustam, salah seorang sopir angkutan antarprovinsi, misalnya, harus menyesuaikan jadwal perjalanannya karena harus menempuh jarak yang lebih jauh melalui jalur alternatif. Meskipun terpaksa, ia tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan jalur alternatif tersebut.
Biasanya, perjalanan dari Pelabuhan Bajoe, Bone, ke Kabupaten Maros hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam melalui jalan poros Maros-Bone. Namun, dengan menggunakan jalur alternatif, waktu tempuh diperkirakan akan meningkat menjadi lima hingga tujuh jam. Hal ini tentunya akan berdampak pada efisiensi waktu dan biaya operasional para pengguna jalan.
Kesimpulan
Penutupan total jalan poros Maros-Bone pada 7 Februari 2024 untuk proyek pengaspalan merupakan langkah yang diperlukan untuk mencegah longsor dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Meskipun menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, jalur alternatif telah disediakan untuk meminimalisir dampak penutupan. Diharapkan proyek pengaspalan ini dapat segera selesai dan jalan poros Maros-Bone dapat kembali beroperasi normal, memberikan akses yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.