Perayaan Odalan dan Mlaspas Pura Siwa Sthana Giri Pererat Persaudaraan Umat Hindu Maluku
Perayaan Odalan dan Mlaspas di Pura Siwa Sthana Giri, Ambon, memperingati 34 tahun keberadaan pura tersebut sekaligus mempererat persaudaraan antar umat Hindu di Maluku.

Umat Hindu di Maluku baru-baru ini merayakan Odalan dan Mlaspas di Pura Siwa Sthana Giri, Ambon. Perayaan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Hindu di daerah tersebut. Pura Siwa Sthana Giri, yang berdiri sejak Februari 1991, genap berusia 34 tahun.
Makna Odalan dan Mlaspas
Ketua PHDI Maluku, Suyanto, menjelaskan bahwa Odalan dan Mlaspas merupakan dua tradisi keagamaan kaya akan makna spiritual dalam budaya Hindu Indonesia. Odalan, atau hari ulang tahun pura, dirayakan dengan persembahyangan dan upacara untuk memohon keselamatan dan kemakmuran. Upacara ini dipenuhi ritual khidmat seperti pembacaan mantra, persembahan canang, dan tarian sakral. Mlaspas, puncak perayaan Odalan, merupakan upacara persembahyangan yang khidmat dengan mantra-mantra suci, diiringi gamelan dan aroma dupa yang harum. Kedua perayaan ini sarat makna dan menjadi bagian integral kehidupan spiritual umat Hindu.
Pentingnya Pura Siwa Sthana Giri
Suyanto menekankan pentingnya Pura Siwa Sthana Giri bagi umat Hindu di Ambon dan Maluku. Lebih dari sekadar tempat ibadah, pura ini berfungsi sebagai pusat kegiatan kerohanian dan tempat berbagi suka dan duka. Beliau mengajak umat Hindu untuk menjadikan pura sebagai tempat berkumpul, berteduh, dan mencurahkan pikiran kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Perayaan Odalan tahun ini pun semakin istimewa karena bertepatan dengan hari suci Pagerwesi dan Odalan Pura Rumah Sakit Bakti Rahayu.
Momentum Penguatan Persaudaraan
Perayaan Odalan dan Mlaspas di Pura Siwa Sthana Giri menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan antar umat Hindu. Acara ini dihadiri oleh banyak umat Hindu dari berbagai wilayah di Maluku, menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang hangat. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi keagamaan Hindu di tengah keberagaman masyarakat Maluku. Melalui perayaan ini, terjalin rasa kebersamaan dan saling mendukung antar sesama umat Hindu.
Tradisi yang Lestari
Tradisi Odalan dan Mlaspas di Pura Siwa Sthana Giri telah berlangsung selama 34 tahun. Hal ini menunjukkan komitmen dan ketaatan umat Hindu dalam menjalankan ajaran agama mereka. Perayaan ini juga menjadi bukti nyata pelestarian budaya Hindu di Maluku. Generasi muda juga dilibatkan dalam perayaan ini, sehingga diharapkan tradisi ini dapat terus lestari dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Keberadaan Pura Siwa Sthana Giri menjadi bukti nyata keberagaman dan toleransi beragama di Maluku.
Harmoni dan Kebersamaan
Suasana perayaan Odalan dan Mlaspas di Pura Siwa Sthana Giri dipenuhi dengan rasa harmoni dan kebersamaan. Umat Hindu dari berbagai latar belakang bersatu dalam perayaan ini, menunjukkan kekuatan persatuan dan toleransi. Perayaan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana agama dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat. Melalui perayaan ini, tercipta suasana yang damai dan penuh rasa persaudaraan.
Kesimpulan
Perayaan Odalan dan Mlaspas di Pura Siwa Sthana Giri, Ambon, bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi simbol pentingnya persaudaraan dan pelestarian budaya Hindu di Maluku. Perayaan ini menunjukkan komitmen umat Hindu dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur agama mereka, sekaligus memperkuat tali persaudaraan antar sesama umat beragama. Semoga tradisi ini tetap lestari dan terus menjadi perekat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.