Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Istana Bantah Efisiensi Anggaran Sebabkan Perlambatan Ekonomi
Istana Bantah Efisiensi Anggaran Sebabkan Perlambatan Ekonomi

Menteri Sekretaris Negara membantah kebijakan efisiensi anggaran menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat di kuartal I 2025, dan menjelaskan beberapa faktor lain yang turut berpengaruh.

Serapan PNBP Capai Rp115,9 Triliun, Tertinggal dari Target APBN 2025
Serapan PNBP Capai Rp115,9 Triliun, Tertinggal dari Target APBN 2025

Pemerintah baru menyerap Rp115,9 triliun PNBP hingga Maret 2025, atau 22,6 persen dari target APBN, melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat koreksi harga komoditas.

Pertanian Topang Ekonomi NTB di Tengah Kontraksi Triwulan I 2025
Pertanian Topang Ekonomi NTB di Tengah Kontraksi Triwulan I 2025

Sektor pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, mencapai 2,09 persen, di tengah kontraksi ekonomi pada triwulan I 2025.

Pertumbuhan Ekonomi NTT Capai 4,55 Persen di Triwulan I-2025
Pertumbuhan Ekonomi NTT Capai 4,55 Persen di Triwulan I-2025

Ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbuh positif 4,55 persen secara tahunan pada triwulan I-2025, didorong sektor perdagangan dan konsumsi rumah tangga, meskipun ada kontraksi pada sektor konstruksi dan pengeluaran pemerintah.

Penerimaan Pajak NTB Anjlok 68,41 Persen, Tekan Konsumsi dan Aktivitas Usaha
Penerimaan Pajak NTB Anjlok 68,41 Persen, Tekan Konsumsi dan Aktivitas Usaha

Kinerja penerimaan pajak di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kontraksi signifikan hingga 68,41 persen pada Maret 2025, disebabkan tekanan ekonomi dan kebijakan nasional.

Ekspor NTB Anjlok 13,76 Persen di Maret 2025:  Kendaraan Mewah dan Udang Jadi Penopang Utama
Ekspor NTB Anjlok 13,76 Persen di Maret 2025: Kendaraan Mewah dan Udang Jadi Penopang Utama

Nilai ekspor Nusa Tenggara Barat (NTB) terjun bebas 13,76 persen di Maret 2025, meskipun komoditas non-tambang seperti kendaraan mewah dan udang masih menjadi penopang utama.

Penerimaan Pajak NTB Baru 6,85 Persen di Februari 2025: DJPb Dorong Peningkatan Kepatuhan
Penerimaan Pajak NTB Baru 6,85 Persen di Februari 2025: DJPb Dorong Peningkatan Kepatuhan

Realisasi penerimaan pajak di Nusa Tenggara Barat (NTB) baru mencapai 6,85 persen dari target tahunan hingga Februari 2025, mendorong DJPb untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

NTB alami Defisit Neraca Perdagangan: Impor Melebihi Ekspor di Februari 2025
NTB alami Defisit Neraca Perdagangan: Impor Melebihi Ekspor di Februari 2025

Nilai impor Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lebih tinggi daripada ekspor pada Februari 2025 mengakibatkan defisit neraca perdagangan sebesar 6,55 juta dolar AS.

NTB Alami Deflasi 0,6 Persen di Februari 2025, Lebih Tinggi dari Nasional
NTB Alami Deflasi 0,6 Persen di Februari 2025, Lebih Tinggi dari Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB laporkan deflasi 0,6 persen pada Februari 2025, lebih tinggi dari deflasi nasional 0,48 persen, didorong diskon tarif listrik dan penurunan harga makanan.

Efisiensi Anggaran: Potensi Perlambatan Ekonomi 2025?
Efisiensi Anggaran: Potensi Perlambatan Ekonomi 2025?

Efisiensi anggaran pemerintah berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025, terutama di daerah-daerah yang bergantung pada anggaran pemerintah pusat, meskipun langkah ini dinilai positif untuk kondisi fiskal negara.

Dorong Ekonomi NTB, Fokus Optimalkan Sektor Non-Tambang
Dorong Ekonomi NTB, Fokus Optimalkan Sektor Non-Tambang

Kepala BPS NTB menyarankan optimalisasi sektor non-tambang, seperti pertanian dan perdagangan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang sempat terdampak penurunan produksi tambang.

Pertumbuhan Ekonomi NTB 2024: 5,30 Persen, Didorong Sektor Pertambangan
Pertumbuhan Ekonomi NTB 2024: 5,30 Persen, Didorong Sektor Pertambangan

Pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2024 mencapai 5,30 persen, didorong oleh sektor pertambangan meskipun mengalami penurunan di triwulan IV, menurut data BPS.