PLBN Serasan: Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan di Natuna, Kepulauan Riau, didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan Indonesia-Malaysia, memanfaatkan potensi perikanan, perdagangan, dan pariwisata.

PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, tengah didorong untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Hal ini disampaikan oleh Kepala PLBN Serasan, Wendriady, dalam keterangannya di Jakarta pada Senin, 12 Mei 2023. PLBN Serasan tidak hanya berfungsi sebagai pintu keluar masuk antarnegara, tetapi juga berperan penting dalam pelayanan masyarakat, pertumbuhan ekonomi lokal, dan sebagai simbol kehadiran negara di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Wendriady menekankan pentingnya perubahan paradigma terhadap wilayah perbatasan. "Perbatasan bukan lagi halaman belakang negara, tetapi beranda terdepan. Maka, penguatan PLBN dan pembangunan wilayah perbatasan harus menjadi prioritas bersama," tegasnya dalam dialog publik di Natuna pada Jumat, 9 Mei 2023. Dialog tersebut bertajuk “Penguatan Fungsi PLBN dan Potensi Kawasan Perbatasan di Serasan dan Sekitarnya”.
Potensi besar di sektor perikanan, perdagangan, dan pariwisata menjadi landasan utama pengembangan PLBN Serasan. Wendriady menambahkan bahwa pembangunan PLBN harus diiringi sinergi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung dan pemberdayaan masyarakat sekitar. "Kita harus memastikan pelayanan yang optimal, pembangunan yang merata, serta pengawasan yang ketat terhadap aktivitas lintas batas," ujarnya.
Potensi Ekonomi dan Pariwisata Serasan
Kawasan Serasan memiliki potensi ekonomi yang signifikan, khususnya di sektor perikanan dan perdagangan. Keberadaan PLBN Serasan diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Selain itu, potensi pariwisata di Serasan juga perlu digarap secara maksimal untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, M. Erimuddin, turut menyoroti pentingnya respon cepat pemerintah pusat terhadap kebutuhan pembangunan di wilayah perbatasan. Ia menekankan peluang besar pengembangan pariwisata dan perekonomian di Serasan dan sekitarnya. "Sangat disayangkan jika PLBN Serasan yang sudah beroperasi optimal hanya digunakan untuk perdagangan internasional saja," tambahnya.
Erimuddin juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. Hal ini, menurutnya, akan memperkokoh ketahanan nasional. Dengan kata lain, pembangunan PLBN Serasan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat setempat.
Penguatan PLBN Serasan juga harus diimbangi dengan peningkatan infrastruktur pendukung, seperti jalan, listrik, dan komunikasi. Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan memudahkan aksesibilitas dan mobilitas, baik bagi masyarakat lokal maupun pelaku usaha.
Sinergi Lintas Sektor untuk Kemajuan Serasan
Keberhasilan pengembangan PLBN Serasan membutuhkan sinergi yang kuat antar berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), masyarakat lokal, dan pelaku usaha. Dengan kolaborasi yang baik, PLBN Serasan diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang mendorong kemajuan di wilayah perbatasan.
Pengembangan PLBN Serasan tidak hanya akan meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga memperkuat kedaulatan negara di wilayah perbatasan. Kehadiran PLBN yang modern dan terintegrasi akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkokoh ketahanan nasional.
Dengan pengelolaan yang optimal dan dukungan dari berbagai pihak, PLBN Serasan berpotensi menjadi contoh sukses pengembangan wilayah perbatasan yang dapat ditiru di daerah lain. Hal ini akan berkontribusi pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Harapannya, PLBN Serasan dapat menjadi model bagi pengembangan PLBN lainnya di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan negara.