Polda Jambi Bangun Dapur Sehat Rp2,4 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Polda Jambi membangun dapur sehat senilai Rp2,4 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis bagi 3.500 anak sekolah, selaras dengan cita-cita peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, memimpin peletakan batu pertama pembangunan dapur sehat di Kecamatan Pasar, Kota Jambi, pada Rabu (19/2). Dapur sehat ini merupakan bagian penting dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Polda Jambi. Pembangunannya menelan biaya Rp2,4 miliar dari APBN dan ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan, mampu melayani 3.500 anak sekolah.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh komitmen Polda Jambi untuk mendukung cita-cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan sumber daya manusia Indonesia. Pemberian makanan bergizi dinilai krusial untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak, membentuk generasi penerus yang sehat dan kuat. Kapolda berharap program MBG melalui dapur sehat ini akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatan gizi anak-anak sekolah di Jambi.
Pembangunan dapur sehat ini tidak hanya sekadar membangun gedung, tetapi juga melibatkan perencanaan matang dan kolaborasi lintas sektoral. Polda Jambi membentuk tim gugus tugas yang beranggotakan pemangku kebijakan dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Badan Gizi Nasional (BGN). Hal ini menunjukkan keseriusan Polda Jambi dalam memastikan program MBG berjalan efektif dan berkelanjutan.
Dapur Sehat: Solusi Gizi untuk Anak Sekolah Jambi
Dapur sehat yang dibangun Polda Jambi ini dirancang sesuai standar nasional Badan Gizi Nasional (BGN). Dengan anggaran Rp2,4 miliar, dapur ini diharapkan mampu menyediakan makanan bergizi berkualitas untuk 3.500 anak sekolah di Jambi. Proses pembangunannya sendiri ditangani oleh pihak rekanan yang berpengalaman dan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menekankan pentingnya dapur sehat ini sebagai contoh bagi wilayah lain di Provinsi Jambi. Beliau berharap para Kapolres di seluruh wilayah Jambi dapat meniru inisiatif ini dan membangun dapur sehat serupa di daerah masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Jambi untuk memperluas cakupan program MBG dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak anak sekolah di seluruh Provinsi Jambi.
Selain pembangunan fisik dapur, Polda Jambi juga telah menyiapkan dua armada untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada para penerima manfaat. Irwasda Polda Jambi, Kombes Pol Jannus P Siregar, menjelaskan bahwa armada tersebut akan memastikan makanan sampai ke anak-anak sekolah dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang terjaga kualitasnya. Sistem distribusi yang efisien menjadi kunci keberhasilan program MBG ini.
Kolaborasi untuk Keberhasilan Program MBG
Keberhasilan program Makan Bergizi Gratis di Jambi sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara Polda Jambi dan berbagai instansi terkait. Tim gugus tugas yang dibentuk melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan BGN, memastikan program ini terlaksana secara terintegrasi dan efektif. Peran masing-masing instansi saling melengkapi, mulai dari perencanaan menu makanan yang bergizi, pengawasan kualitas makanan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan program MBG tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan di Jambi. Pendekatan holistik ini menunjukkan komitmen untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Model kolaborasi yang dijalankan oleh Polda Jambi dapat direplikasi di daerah lain untuk mencapai hasil yang optimal dalam program serupa.
Dengan selesainya pembangunan dapur sehat ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis di Jambi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi ribuan anak sekolah. Polda Jambi berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini agar tetap efektif dan berkelanjutan.
Kesimpulan: Pembangunan dapur sehat oleh Polda Jambi merupakan langkah nyata dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di Jambi melalui kolaborasi yang kuat antar instansi.