Polda Sumut Berhasil Tangkap 130 Tersangka Kasus Narkoba dalam Seminggu
Polda Sumut dan jajarannya berhasil meringkus 130 tersangka kasus narkoba selama sepekan, dengan barang bukti sabu-sabu, ganja, ekstasi, dan berbagai alat pendukung peredaran narkoba.

Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan menangkap 130 tersangka dalam kurun waktu 14-20 Januari 2025. Pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.
Dari 130 tersangka yang diamankan, 17 orang merupakan pengguna narkoba, sementara 113 tersangka lainnya terlibat dalam jaringan peredaran. Mereka ditangkap dalam 99 kasus berbeda. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, memaparkan rincian penangkapan tersebut di Medan, Senin, 20 Januari 2025.
Barang bukti yang berhasil disita cukup signifikan, meliputi 220 gram sabu-sabu, 50 kilogram ganja, dan 84 butir pil ekstasi. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah aset yang diduga digunakan untuk mendukung kegiatan peredaran narkoba.
Aset yang disita antara lain 10 sepeda motor, dua mobil, uang tunai Rp4.198.000, 35 ponsel dan tablet, 15 timbangan digital, serta 7 alat hisap (bong). Semua barang bukti ini, menurut Kombes Hadi, diduga kuat digunakan oleh jaringan pelaku dalam aktivitas peredaran narkoba.
Polda Sumut berharap penindakan tegas ini mampu memberikan efek jera bagi para pelaku dan menekan angka peredaran narkoba di Sumatera Utara. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat.
Polda Sumut mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemberantasan narkoba dengan bekerja sama dengan aparat kepolisian. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan Sumatera Utara yang bebas dari ancaman narkotika.
Selain penindakan, Polda Sumut juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama pelajar, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba baik dari dampaknya terhadap diri sendiri maupun dampak sosialnya.
Dengan strategi yang terintegrasi antara penindakan, pencegahan, dan edukasi, Polda Sumut berupaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman di Sumatera Utara, terbebas dari bahaya narkoba. Komitmen ini terus diperkuat melalui berbagai program dan kerjasama yang dilakukan oleh pihak kepolisian.