Polresta Bengkulu Tangkap Tiga Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Polresta Bengkulu berhasil menangkap tiga tersangka penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti sabu dan ganja, dan kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Polresta Bengkulu berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba dengan menangkap tiga tersangka dan menyita barang bukti berupa sabu dan ganja. Penangkapan ini dilakukan pada Jumat, 14 Februari 2024, di Kota Bengkulu. Ketiga tersangka, masing-masing berinisial MA (27), MF (23), dan DS (40), kini berurusan dengan hukum atas perbuatannya.
Kronologi Penangkapan
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menjelaskan kronologi penangkapan ketiga tersangka. MA, seorang mahasiswa, ditangkap di depan minimarket di Jalan Veteran, Pasar Jitra. Petugas menemukan 0,06 gram sabu yang disembunyikan di dalam casing ponselnya. Sementara itu, MF, juga seorang mahasiswa, ditangkap di Perumahan Perumdam Blok T dengan barang bukti 1,26 gram sabu yang disimpan dalam tasnya.
Di lokasi yang sama dengan MF, petugas juga mengamankan DS, seorang buruh harian. Penggeledahan terhadap DS menghasilkan barang bukti berupa 4,97 gram ganja, termasuk satu linting siap pakai yang disimpan dalam kotak rokok. Ketiga tersangka ditangkap dalam operasi terpisah namun dilakukan pada hari yang sama.
Barang Bukti dan Tindakan Hukum
Total barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka terdiri dari 1,32 gram sabu dan 4,97 gram ganja. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang menanti mereka cukup berat, yaitu minimal empat tahun penjara hingga maksimal 20 tahun penjara, ditambah denda hingga Rp10 miliar.
Pengembangan Kasus dan Imbauan Kepada Masyarakat
Polresta Bengkulu tidak akan berhenti sampai di sini. Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih luas. Kapolresta Sudarno juga mengimbau masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memberantas narkoba dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terkait dengan peredaran narkotika kepada pihak berwajib. Kerja sama masyarakat sangat penting dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu.
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Penangkapan ini menunjukkan komitmen Polresta Bengkulu dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya. Polresta Bengkulu akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba, termasuk melalui kegiatan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat sangat krusial dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Polresta Bengkulu berharap dengan adanya penindakan tegas ini, dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu. Mereka juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, bebas dari pengaruh buruk narkoba.
Selain penindakan, upaya preventif juga terus digencarkan. Polresta Bengkulu secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Harapannya, dengan edukasi yang intensif, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari jeratan narkoba.
Kesimpulan
Penangkapan tiga tersangka penyalahgunaan narkoba oleh Polresta Bengkulu merupakan langkah signifikan dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba di Kota Bengkulu. Komitmen Polresta Bengkulu untuk terus mengembangkan penyelidikan dan mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta patut diapresiasi. Semoga kasus ini menjadi peringatan bagi siapapun yang terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba.