Revitalisasi Situ Lido: KLH Pastikan Pengelolaan Berkelanjutan
Menanggapi keluhan warga, KLH berkomitmen revitalisasi Situ Lido di Jawa Barat dengan pendekatan berkelanjutan, mengembalikan fungsi ekologis danau, serta menindak tegas pelanggaran aturan.

Menteri Lingkungan Hidup (KLH), Hanif Faisol Nurofiq, mengumumkan rencana revitalisasi Situ Lido di Jawa Barat. Langkah ini dilakukan setelah menerima aduan warga Cigombong terkait penyusutan lahan danau yang diduga akibat pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. KLH akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan berkelanjutan.
Peninjauan langsung ke Situ Lido pada 1 Februari 2024, mendorong KLH untuk mengambil tindakan. Hanif menekankan perlunya solusi ramah lingkungan yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan, memperhatikan pemanfaatan sumber daya alam tanpa mengorbankan lingkungan. KLH berkomitmen untuk merevitalisasi seluruh sumber dan badan air di Indonesia, mengembalikan fungsi utamanya sebagai resapan air.
Situ Lido, sebagai sumber air vital di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung-Cisadane, membutuhkan perhatian serius. Revitalisasi akan meliputi perbaikan lanskap, pemulihan fungsi waduk, serta penambahan tandon dan reservoir untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Luas Situ Lido yang menyusut dari 35 hektare menjadi sekitar 17 hektare akibat sedimentasi dan alih fungsi lahan, akan diupayakan untuk dipulihkan minimal 10 hektare.
KLH tidak hanya fokus pada revitalisasi, tetapi juga pengawasan lingkungan. Sanksi tegas, termasuk pembongkaran bangunan ilegal di atas badan air, akan diterapkan bagi pihak yang melanggar aturan. "Jika ada bangunan yang berada di badan danau, harus dibongkar. Ini bukan sekadar aturan, tetapi langkah nyata untuk memastikan kelestarian lingkungan," tegas Menteri Hanif.
Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Balai Wilayah Sungai (BWS) akan memastikan implementasi revitalisasi berjalan sesuai rencana. Tata waktu yang disepakati bersama akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan proyek ini. KLH memastikan revitalisasi Situ Lido akan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan mengembalikan fungsi ekologis danau untuk generasi mendatang.
Kajian mendalam bersama tim ahli akan dilakukan untuk memastikan revitalisasi Situ Lido berjalan optimal. Kementerian Pekerjaan Umum juga akan dilibatkan dalam restorasi danau. Proses ini melibatkan berbagai pihak dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk keberhasilan proyek revitalisasi Situ Lido.
Dengan revitalisasi ini, diharapkan Situ Lido dapat kembali berfungsi optimal sebagai sumber air, menjaga keseimbangan ekosistem, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. KLH berkomitmen untuk mengawasi proses ini secara ketat dan memastikan terlaksananya pengelolaan Situ Lido secara berkelanjutan.