RS Bhayangkara Banjarmasin Tangani Warga Terdampak Rob
Tim RS Bhayangkara Banjarmasin memberikan layanan kesehatan kepada 52 warga di dua kelurahan yang terdampak rob, menangani berbagai keluhan kesehatan seperti ISPA, hipertensi, dan masalah pencernaan, serta memberikan edukasi kesehatan.

Tim Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Banjarmasin sigap memberikan bantuan kesehatan kepada warga yang terdampak rob di beberapa wilayah kota. Aksi cepat tanggap ini dilakukan Minggu lalu, 19 Januari, menyusul laporan genangan air laut yang cukup parah di beberapa titik.
Penanganan Medis di Lokasi Terdampak
Sasaran utama tim medis RS Bhayangkara adalah dua lokasi terparah yang terendam rob: Peradapan Tatah Bangkal Luar, Kelurahan Kelayan Timur dan Jalan Setia, Kelurahan Pemurus Dalam. Di lokasi tersebut, tim memberikan pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pemberian obat-obatan sesuai dengan kondisi pasien.
Dampak Rob terhadap Kesehatan
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, AKBP dr. Muhammad Ihsan Wahyudi, menjelaskan bahwa rob yang menyebabkan banjir hingga setinggi lutut orang dewasa menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat. Genangan air dapat mencemari sumber air bersih, meningkatkan risiko penyakit seperti diare, infeksi kulit, dan leptospirosis.
Layanan Kesehatan dan Keluhan Warga
Sebanyak 52 warga menerima layanan kesehatan dari tim RS Bhayangkara, dengan rincian 14 laki-laki dan 38 perempuan. Keluhan yang paling sering ditemukan meliputi nyeri otot, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hipertensi, gangguan pencernaan (maag), dan sakit kepala. Kondisi ini menunjukkan dampak langsung rob terhadap kesehatan masyarakat.
Edukasi Kesehatan Masyarakat
Selain memberikan perawatan medis, tim RS Bhayangkara juga gencar mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan selama masa banjir untuk meminimalisir risiko penyakit. Hal ini dianggap krusial untuk mencegah penyebaran penyakit dan melindungi kesehatan masyarakat.
Kesimpulan
Kecepatan dan kesigapan RS Bhayangkara Banjarmasin dalam merespon bencana rob patut diapresiasi. Layanan kesehatan yang diberikan, serta edukasi kesehatan kepada masyarakat, menjadi upaya penting dalam menanggulangi dampak kesehatan akibat bencana alam tersebut. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa di masa mendatang.