Situbondo Dirikan Posko Kesehatan Pasca Banjir Bandang
Dinas Kesehatan Situbondo mendirikan posko kesehatan gratis di enam kecamatan terdampak banjir bandang untuk menangani berbagai penyakit pasca bencana, seperti gatal-gatal, diare, dan ISPA yang dialami lebih dari 200 warga.
![Situbondo Dirikan Posko Kesehatan Pasca Banjir Bandang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/230041.242-situbondo-dirikan-posko-kesehatan-pasca-banjir-bandang-1.jpg)
Banjir bandang yang melanda enam kecamatan di Situbondo, Jawa Timur, pada 3-5 Februari 2025, telah menimbulkan dampak kesehatan yang signifikan bagi masyarakat. Ribuan rumah terdampak, puluhan rusak total, dan sejumlah jembatan serta infrastruktur jalan juga mengalami kerusakan. Menyikapi situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dengan sigap mendirikan posko pelayanan kesehatan untuk membantu warga yang terdampak.
Tanggap Darurat Kesehatan di Situbondo
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, mengungkapkan bahwa posko kesehatan didirikan sebagai respon cepat terhadap peningkatan kasus gangguan kesehatan pasca banjir. "Kami mendirikan posko kesehatan di sejumlah titik lokasi banjir bandang, untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat," jelas dr. Sandy pada Minggu, 9 Februari 2025. Hal ini dilakukan karena hampir dipastikan setelah bencana banjir bandang, para korban akan mengalami gangguan kesehatan.
Lebih dari 220 warga telah mengunjungi posko kesehatan tersebut. Keluhan kesehatan yang paling umum dilaporkan adalah gatal-gatal, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Selain itu, beberapa warga juga mengalami mialgia (nyeri otot), cepalgia (sakit kepala), hipertensi, dermatitis, gasritis, dan penyakit kronis lainnya.
Pelayanan Kesehatan Komprehensif
Di setiap posko kesehatan, tersedia dokter dan tenaga kesehatan yang siap memberikan layanan medis. Fasilitas ambulans juga disiapkan untuk merujuk pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Layanan yang diberikan meliputi pengobatan untuk gatal-gatal dan penyakit lainnya yang muncul akibat banjir.
Layanan kesehatan gratis ini bertujuan untuk memastikan akses kesehatan bagi seluruh korban banjir bandang. Dinas Kesehatan Situbondo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga pasca bencana.
Dampak Banjir Bandang Situbondo
Banjir bandang yang terjadi di enam kecamatan (Kendit, Bungatan, Mlandingan, Suboh, Jatibanteng, dan Banyuglugur) telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Selain kerusakan rumah dan infrastruktur, akses jalan juga terputus di beberapa titik, sehingga menghambat proses evakuasi dan penyaluran bantuan.
Kondisi ini semakin mempersulit upaya penanganan kesehatan bagi masyarakat terdampak. Oleh karena itu, keberadaan posko kesehatan menjadi sangat krusial dalam memberikan pertolongan pertama dan perawatan medis bagi para korban.
Kesimpulan
Kecepatan respon Dinas Kesehatan Situbondo dalam mendirikan posko kesehatan pasca banjir bandang patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan kesiapsiagaan dan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan warganya. Semoga dengan adanya posko ini, kesehatan masyarakat Situbondo dapat segera pulih dan kembali normal.