Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rupiah Melemah: Potensi Kesepakatan Tarif AS Picu Kekhawatiran Resesi
Rupiah Melemah: Potensi Kesepakatan Tarif AS Picu Kekhawatiran Resesi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah akibat potensi kesepakatan tarif AS dengan negara lain, yang memicu kekhawatiran akan resesi ekonomi di Amerika Serikat.

Rupiah Menguat! Sikap Trump yang Melunak Picu Sentimen Positif
Rupiah Menguat! Sikap Trump yang Melunak Picu Sentimen Positif

Sikap Presiden AS Donald Trump yang melonggarkan rencana tarif barang elektronik memicu penguatan rupiah terhadap dolar AS di tengah penurunan indeks dolar AS.

Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama
Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh respons negatif global terhadap kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dan faktor geopolitik yang memanas.

Rupiah Melemah: Pernyataan The Fed Picu Kekhawatiran Inflasi
Rupiah Melemah: Pernyataan The Fed Picu Kekhawatiran Inflasi

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS seiring pernyataan hawkish The Fed terkait suku bunga dan inflasi, dipicu kebijakan tarif Trump dan data penjualan barang tahan lama AS yang lebih baik dari perkiraan.

Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi
Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai 0,27 persen disebabkan oleh tren proteksionisme global dan sentimen domestik, terutama terkait pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal.

Rupiah Menguat: Pernyataan The Fed Picu Penguatan Kurs
Rupiah Menguat: Pernyataan The Fed Picu Penguatan Kurs

Pernyataan dovish dari The Fed dan proyeksi penurunan suku bunga memicu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun sentimen domestik masih menjadi perhatian.

Rupiah Menguat: Data PPI AS Picu Optimisme Pasar
Rupiah Menguat: Data PPI AS Picu Optimisme Pasar

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini didorong oleh data Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasi, meningkatkan harapan penurunan suku bunga The Fed.

Rupiah Menguat Tipis: Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Penopang
Rupiah Menguat Tipis: Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Penopang

Nilai tukar rupiah menguat didorong prospek pemangkasan suku bunga The Fed, meskipun ketidakpastian perang dagang AS-UE membatasi penguatan.

Rupiah Menguat: Kekhawatiran Ekonomi AS dan Stabilitas Pangan Jadi Penopang
Rupiah Menguat: Kekhawatiran Ekonomi AS dan Stabilitas Pangan Jadi Penopang

Nilai tukar rupiah menguat signifikan seiring meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan kestabilan harga pangan jelang Ramadhan 2025.

Rupiah Menguat Tipis, Dipengaruhi Sinyal Data Ekonomi AS dan Kebijakan Trump
Rupiah Menguat Tipis, Dipengaruhi Sinyal Data Ekonomi AS dan Kebijakan Trump

Kurs rupiah menguat tipis di tengah sinyal beragam data ekonomi AS, termasuk data ketenagakerjaan dan PMI jasa, serta kebijakan tarif impor Presiden Trump yang ditunda.

Rupiah Menguat: Klaim Pengangguran AS dan Kebijakan Tarif Trump Jadi Penentu
Rupiah Menguat: Klaim Pengangguran AS dan Kebijakan Tarif Trump Jadi Penentu

Nilai tukar rupiah menguat signifikan karena data klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari perkiraan dan meredanya kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden Trump, meskipun data ekonomi domestik menunjukkan beberapa kelemahan.

Rupiah Menguat ke Rp16.251: Penundaan Tarif Trump Jadi Penopang Utama
Rupiah Menguat ke Rp16.251: Penundaan Tarif Trump Jadi Penopang Utama

Nilai tukar rupiah menguat signifikan ke Rp16.251 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat, didorong oleh penundaan rencana tarif impor dari Presiden Trump dan penurunan yield obligasi pemerintah AS.