Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
B
Reporter
  • Biqwanto Situmorang
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Rupiah Menguat: Desakan Trump Turunkan Suku Bunga AS Jadi Faktor Utama
Rupiah Menguat: Desakan Trump Turunkan Suku Bunga AS Jadi Faktor Utama

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh permintaan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan suku bunga di negaranya, meskipun hal ini bukan wewenang Trump secara langsung, serta sentimen positif dari revisi kebijakan Dana Hasil Ek

Dolar AS
Rupiah Melemah 144 Poin, Sentuh Rp16.448 per Dolar AS
Rupiah Melemah 144 Poin, Sentuh Rp16.448 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 144 poin pada penutupan perdagangan Jumat, mencapai Rp16.448 per dolar AS, didorong oleh ketidakpastian kebijakan tarif AS dan peningkatan inflasi.

konten ai
Rupiah Menguat: Kekhawatiran Ekonomi AS dan Stabilitas Pangan Jadi Penopang
Rupiah Menguat: Kekhawatiran Ekonomi AS dan Stabilitas Pangan Jadi Penopang

Nilai tukar rupiah menguat signifikan seiring meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan kestabilan harga pangan jelang Ramadhan 2025.

#planetantara
Rupiah Melemah: Imbas Positif Ekonomi AS dan Kebijakan Trump
Rupiah Melemah: Imbas Positif Ekonomi AS dan Kebijakan Trump

Gambaran positif ekonomi AS dari The Fed dan kebijakan tarif Trump membuat rupiah melemah terhadap dolar AS, mencapai Rp16.258 per dolar AS.

konten ai
Rupiah Menguat: Kesepakatan Dagang AS-China dan Prospek Suku Bunga AS Jadi Penopang
Rupiah Menguat: Kesepakatan Dagang AS-China dan Prospek Suku Bunga AS Jadi Penopang

Penguatan rupiah hari ini didorong oleh potensi kesepakatan dagang AS-China dan ekspektasi penurunan suku bunga AS, meskipun defisit transaksi berjalan Indonesia masih melebar.

#planetantara
Pidato Trump Picu Penguatan Rupiah: Pasar Respon Positif
Pidato Trump Picu Penguatan Rupiah: Pasar Respon Positif

Respons positif pasar terhadap pidato Presiden AS Donald Trump menjadi penyebab utama penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun ancaman tarif masih membayangi.

rupiah
Rupiah Menguat Akibat Pernyataan Trump yang Picu Persepsi Negatif Pasar
Rupiah Menguat Akibat Pernyataan Trump yang Picu Persepsi Negatif Pasar

Nilai tukar rupiah menguat signifikan seiring melemahnya dolar AS akibat pernyataan Presiden AS Donald Trump yang dinilai pasar sebagai intervensi negatif terhadap The Fed.

#planetantara
Rupiah Menguat: Ketidakpastian Kebijakan Moneter AS Jadi Kunci
Rupiah Menguat: Ketidakpastian Kebijakan Moneter AS Jadi Kunci

Nilai tukar rupiah menguat 0,41 persen ke Rp16.807 per dolar AS, didorong ketidakpastian kebijakan moneter AS setelah pernyataan Presiden Trump soal Ketua The Fed.

#planetantara
Rupiah Menguat: Tarif Impor AS yang Lebih Moderat Jadi Penopang
Rupiah Menguat: Tarif Impor AS yang Lebih Moderat Jadi Penopang

Pernyataan Presiden AS Donald Trump soal tarif impor yang lebih moderat turut mendorong penguatan nilai tukar rupiah, di tengah sentimen risk on yang mulai mereda.

rupiah
Rupiah Menguat: Pelemahan Kepercayaan Konsumen AS dan Ketidakpastian Tarif Trump
Rupiah Menguat: Pelemahan Kepercayaan Konsumen AS dan Ketidakpastian Tarif Trump

Rupiah menguat di tengah pelemahan indeks kepercayaan konsumen AS dan ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden Trump, meskipun kekhawatiran domestik tetap ada.

#planetantara
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?

Kebijakan tarif baru Amerika Serikat yang akan berlaku mulai 2 April 2025, berpotensi membuat nilai tukar Rupiah melemah hingga Rp16.550 per dolar AS.

#planetantara
Rupiah Melemah: The Fed dan Ancaman Tarif Trump
Rupiah Melemah: The Fed dan Ancaman Tarif Trump

Pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed tidak akan segera memangkas suku bunga, ditambah ancaman kenaikan tarif impor dari Presiden Trump yang berdampak negatif pada mata uang emerging market termasuk Indonesia.

konten ai