Sekolah Ramah Anak: Kementerian PPPA Tekankan Pencegahan Kekerasan dan Perilaku Menyimpang
Sekolah Ramah Anak: Kementerian PPPA Tekankan Pencegahan Kekerasan dan Perilaku Menyimpang

Kementerian PPPA menekankan pentingnya sekolah ramah anak untuk mencegah kekerasan dan perilaku menyimpang pada anak, serta mendorong peran aktif berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman.

Pemkot Mataram Perkuat Mental Siswa: Larangan HP di Sekolah dan Sekolah Karakter Jadi Fokus
Pemkot Mataram Perkuat Mental Siswa: Larangan HP di Sekolah dan Sekolah Karakter Jadi Fokus

Pemkot Mataram luncurkan kebijakan pembinaan kapasitas mental siswa dengan mengeluarkan larangan HP di sekolah, membatasi kegiatan perpisahan, dan mencanangkan sekolah pembangunan karakter untuk memperkuat mentalitas generasi muda.

DPRD Banjarmasin Setujui Raperda Pengembangan Kota Layak Anak
DPRD Banjarmasin Setujui Raperda Pengembangan Kota Layak Anak

DPRD Banjarmasin menyetujui pembahasan Raperda pengembangan kota layak anak untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, serta menargetkan predikat kota layak anak paripurna.

Mataram Berkomitmen Wujudkan Kota Layak Anak 2030: Jamin Hak dan Perlindungan Anak
Mataram Berkomitmen Wujudkan Kota Layak Anak 2030: Jamin Hak dan Perlindungan Anak

Pemkot Mataram berkomitmen penuh menjadikan Mataram sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada 2030 dengan memastikan terpenuhinya hak-hak anak dan perlindungan mereka dari kekerasan serta penelantaran.

Kaltim Tawarkan Empat Lokasi untuk Sekolah Rakyat, Program Prioritas Presiden
Kaltim Tawarkan Empat Lokasi untuk Sekolah Rakyat, Program Prioritas Presiden

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menawarkan empat lokasi calon pembangunan Sekolah Rakyat (SR) untuk meningkatkan SDM dan memutus rantai kemiskinan, sesuai program prioritas Presiden.

Kemenag Kalsel Perkuat Sinergi Anti-Bullying di Madrasah: Wujudkan Lingkungan Belajar Ramah dan Aman
Kemenag Kalsel Perkuat Sinergi Anti-Bullying di Madrasah: Wujudkan Lingkungan Belajar Ramah dan Aman

Kemenag Kalsel menggelar seminar untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan madrasah yang ramah dan aman dari perundungan pada tahun 2025, melibatkan ratusan peserta dari berbagai tingkatan.

Pemkot Surabaya Latih Guru Cegah Kekerasan di Sekolah, hingga  Coding dan AI
Pemkot Surabaya Latih Guru Cegah Kekerasan di Sekolah, hingga Coding dan AI

Pemerintah Kota Surabaya melatih guru untuk mencegah kekerasan di sekolah, serta meningkatkan kompetensi mereka dalam AI dan coding untuk membentuk karakter anak yang mandiri dan nasionalis.

Polisi Bengkayang Cegah Bullying di Sekolah: Bangun Karakter dan Cinta Tanah Air
Polisi Bengkayang Cegah Bullying di Sekolah: Bangun Karakter dan Cinta Tanah Air

Polres Bengkayang melalui Kanit Binmas Polsek Ledo melakukan pembinaan di sekolah-sekolah untuk mencegah perundungan (bullying) dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan saling menghargai di kalangan siswa.

Batam Berkomitmen Penuhi Hak Anak, Target KLA Utama 2025
Batam Berkomitmen Penuhi Hak Anak, Target KLA Utama 2025

DP3AP2KB Batam berkomitmen tingkatkan status Kota Layak Anak (KLA) dari Nindya ke Utama di tahun 2025 melalui berbagai program pencegahan kekerasan anak dan sosialisasi, serta kerjasama dengan Kejaksaan dan Kepolisian.

Kampanye Anti-Kekerasan Anak Sasar Sekolah di Kendari
Kampanye Anti-Kekerasan Anak Sasar Sekolah di Kendari

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk mengkampanyekan anti-kekerasan pada anak, menyasar orang tua, guru, dan murid.

Edukasi Pencegahan Kekerasan Anak di Sekolah: Langkah DP3A Kendari
Edukasi Pencegahan Kekerasan Anak di Sekolah: Langkah DP3A Kendari

DP3A Kota Kendari melakukan edukasi pencegahan kekerasan anak di SMPN 1 Kendari dan berencana membentuk tim penanganan kekerasan di seluruh sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Kemenkum Kalsel: Perkuat Pemahaman Hukum Generasi Muda
Kemenkum Kalsel: Perkuat Pemahaman Hukum Generasi Muda

Kemenkumham Kalsel adakan penyuluhan hukum di SMPN 1 Banjarmasin untuk 300 siswa, guna mencegah kekerasan dan kenakalan remaja serta membentuk generasi muda yang sadar hukum.