Unnes Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, Perkuat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Negeri Semarang (Unnes) resmi mengukuhkan enam guru besar baru dari berbagai bidang keilmuan, meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Universitas Negeri Semarang (Unnes) resmi menambah enam profesor baru dari berbagai fakultas pada Rabu, 19 Februari 2024. Pengukuhan ini semakin memperkaya khazanah keilmuan di Unnes dan diharapkan meningkatkan kualitas riset serta pengabdian kepada masyarakat. Keenam profesor baru ini berasal dari beragam bidang keilmuan, mulai dari ilmu pendidikan, teknik, kesehatan, hingga geografi dan ilmu olahraga. Pengukuhan ini menandai langkah signifikan Unnes dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di Indonesia.
Rektor Unnes, Prof. Dr. S Martono, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para guru besar baru. Beliau menekankan pentingnya peran profesor dalam kemajuan pendidikan tinggi, menyatakan bahwa "Profesor merupakan bagian penting dalam organisasi perguruan tinggi karena memiliki sumber daya yang sangat unik dan berperan vital dalam kemajuan pendidikan tinggi, yaitu kepakaran." Kepakaran tersebut, menurut Rektor, merupakan modal intelektual yang dinamis dan dapat dikonversi menjadi berbagai bentuk sumber daya lainnya, termasuk modal sosial dan ekonomi.
Dengan tambahan enam profesor baru, jumlah total profesor di Unnes kini mencapai 144 orang. Kehadiran para profesor ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar berbagai pihak, mendorong sinergi riset antar disiplin ilmu, dan berkontribusi signifikan dalam mengatasi tantangan-tantangan nasional di berbagai sektor.
Enam Profesor Baru Unnes dan Bidang Keahliannya
Keenam guru besar yang dikukuhkan tersebut memiliki latar belakang keilmuan yang beragam dan mumpuni. Mereka adalah: Prof. Sungkowo Edy Mulyono (Ilmu Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Masyarakat Perkotaan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi); Prof. Muhammad Harlanu (Ilmu Manajemen Pendidikan Vokasi Elektro, Fakultas Teknik); dan Prof. Dr. Irwan Budiono, S.KM., M.Kes.(Epid) (Ilmu Pendidikan Kesehatan, Fakultas Kedokteran).
Selanjutnya, terdapat Prof. Heri Tjahjono (Ilmu Geografi Tanah/Tanah Longsor, FISIP); Prof. Dwi Widjanarko (Ilmu Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Kelistrikan Otomotif, FT); dan Prof. Dr. Siti Baitul Mukarromah, S.Si., M.Si.Med (Ahli Gizi Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan). Kehadiran para ahli di berbagai bidang ini diharapkan dapat memperkaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Unnes.
Rektor Unnes juga berharap, pengukuhan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat. Para profesor baru ini diharapkan tidak hanya aktif dalam riset dan publikasi ilmiah, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Pentingnya Peran Profesor dalam Kemajuan Pendidikan Tinggi
Prof. Martono menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya peran profesor dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Beliau menyatakan bahwa kepakaran profesor merupakan modal intelektual yang "cair" atau "liquid", yang dapat dikonversi menjadi berbagai bentuk sumber daya lain. Kepakaran tersebut dapat diubah menjadi modal sosial melalui reputasi dan pengakuan global, serta menjadi modal ekonomi melalui inovasi dan paten yang bermanfaat bagi industri.
Dengan demikian, peran profesor tidak hanya terbatas pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga mencakup kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan penggerak inovasi di berbagai sektor.
Pengukuhan enam guru besar baru ini menunjukkan komitmen Unnes dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kehadiran para profesor yang ahli di bidangnya masing-masing diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesejahteraan masyarakat.
Para profesor baru ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, dan mendorong sinergi penelitian antardisiplin ilmu. Dengan latar belakang yang beragam, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memecahkan tantangan-tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, politik, sosial, kesehatan, hingga teknologi. Unnes berharap agar para profesor ini dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan bangsa.