Unsri Buka Peluang Kelola Tambang: Kajian Mendalam Jadi Kunci
Rektor Unsri, Taufiq Marwa, menyatakan kesiapan kampus untuk mengelola tambang pemerintah jika RUU Minerba memberi izin pada perguruan tinggi, dengan catatan kajian mendalam akan dilakukan terlebih dahulu.
Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Taufiq Marwa, menyatakan kemungkinan Unsri akan mengelola tambang milik pemerintah. Pernyataan ini muncul setelah adanya usulan dalam Revisi Undang-Undang (RUU) Minerba yang sedang dibahas DPR, yang memungkinkan UMKM dan perguruan tinggi untuk mengelola tambang.
Wawancara dengan beliau di Unsri Palembang, Selasa lalu, menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini. Beliau menekankan bahwa keputusan ini akan bergantung pada kajian mendalam mengenai dampaknya terhadap bangsa dan pengembangan pendidikan. Unsri memiliki keunggulan dalam hal teori pertambangan, mengingat adanya Fakultas Pertambangan yang merupakan salah satu yang tertua di Pulau Jawa setelah ITB.
Menurut Rektor Taufiq, jika mengelola tambang dinilai memberikan manfaat terbaik bagi pengembangan pendidikan dan bangsa, maka Unsri akan mempelajari peluang tersebut. Status Unsri sebagai badan hukum juga memudahkan proses pengelolaan tambang jika mendapat kepercayaan dari pemerintah. Namun, fokus utama Unsri tetap pada bidang akademik.
Lebih lanjut, beliau menambahkan, "Semua dimungkinkan, karena perguruan tinggi itu penjaga keilmuan dan kerja sama mengelola tambang sangat dimungkinkan apabila memang yang terbaik bagi bangsa dan pengembangan pendidikan." Unsri akan melakukan kajian mendalam untuk menimbang baik buruknya pengelolaan tambang, sebelum mengambil keputusan apapun.
Selain itu, Rektor Taufiq juga berharap adanya peningkatan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Kerja sama ini bertujuan agar dosen dan mahasiswa Unsri dapat belajar langsung di lapangan tambang kelas dunia, sehingga wawasan mereka tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan.
Dengan adanya peluang pengelolaan tambang ini, Unsri membuka peluang untuk meningkatkan kolaborasi antara dunia akademis dan industri pertambangan. Namun, proses pengambilan keputusan akan dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan kajian yang komprehensif, untuk memastikan keputusan yang diambil memberikan manfaat optimal bagi semua pihak.
Kesimpulannya, meskipun Unsri membuka peluang untuk mengelola tambang, langkah ini akan didasarkan pada kajian mendalam dan prioritas utama tetap pada pengembangan akademik. Kerja sama dengan industri pertambangan juga menjadi bagian penting dari rencana pengembangan ke depan.