Wabup Solok Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Nagari Aripan
Wakil Bupati Solok meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Nagari Aripan, seluas enam hektare, guna memastikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk yang kurang mampu.

Wakil Bupati Solok, Sumatera Barat, Candra, pada Minggu lalu melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Nagari Aripan. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan seluas enam hektare yang akan digunakan untuk membangun sekolah tersebut. Lahan yang dipilih merupakan pusat pembibitan milik Dinas Pertanian Kabupaten Solok.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Langkah ini mencerminkan upaya Pemkab Solok untuk menjamin akses pendidikan bagi seluruh warganya, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin ekstrem.
"Kita ingin memastikan bahwa anak-anak di Kabupaten Solok, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. Sekolah Rakyat ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita menjawab kebutuhan masyarakat," ujar Wakil Bupati Candra. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam pemerataan akses pendidikan.
Pembangunan Sekolah Rakyat: Menjawab Kebutuhan Pendidikan di Solok
Langkah Pemkab Solok membangun Sekolah Rakyat di Nagari Aripan mendapatkan apresiasi positif. Sekolah ini diharapkan mampu menampung hingga seribu siswa dan menjadi solusi bagi peningkatan akses pendidikan di daerah tersebut. Pemerintah daerah juga telah mempertimbangkan berbagai aspek penting dalam pembangunan sekolah ini.
Salah satu aspek yang diperhatikan adalah ketersediaan air bersih. Pihak PDAM Kabupaten Solok memastikan pasokan air untuk sekolah dengan mengandalkan sumur bor dan sumber air lain. Selain itu, Pemkab Solok juga akan melakukan pelebaran jalan menuju lokasi pembangunan Sekolah Rakyat untuk memudahkan akses.
Wakil Bupati Candra juga telah menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Muliadi Marcos, dan Kepala DPRKPP, Retny Humaira, untuk mempersiapkan segala kebutuhan pembangunan sekolah. Beliau menekankan pentingnya kerja keras dan cepat dalam menyelesaikan persiapan tersebut.
Persiapan dan Kendala Pembangunan
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Candra tidak hanya meninjau lokasi dan memastikan ketersediaan sumber daya, tetapi juga menekankan pentingnya koordinasi dan penyelesaian kendala yang mungkin muncul. "Jika ada kendala segera lapor kepada pimpinan, ke Pak Bupati atau kepada saya. Kita harus bekerja ekstra keras dan ekstra cepat," tegas Candra. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemkab Solok untuk memastikan pembangunan Sekolah Rakyat berjalan lancar dan tepat waktu.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Nagari Aripan dan sekitarnya. Dengan tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Solok dapat meningkat dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas.
Selain itu, pembangunan ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem melalui peningkatan kualitas SDM.
Langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh Pemkab Solok dalam pembangunan Sekolah Rakyat ini patut diapresiasi. Semoga pembangunan sekolah ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Solok.