WVI dan Korea Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Asmat, Papua Selatan
Wahana Visi Indonesia (WVI) bermitra dengan Pemerintah Korea luncurkan program 'From Floating Farm to Table' untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat adat di Asmat, Papua Selatan hingga tahun 2027.

Jakarta, 30 April 2024 - Wahana Visi Indonesia (WVI) mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Pemerintah Korea (BKCF) untuk meluncurkan program inovatif bertajuk "From Floating Farm to Table" (FF2T). Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan status gizi masyarakat adat di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, dengan fokus pada peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan pangan yang berkelanjutan.
Program FF2T, yang akan berjalan hingga tahun 2027, menargetkan 2.074 individu di empat desa di Asmat. Inisiatif ini tidak hanya membangun Kebun Gizi Apung, tetapi juga mencakup pembangunan kolam ikan, penanaman bibit pohon sagu, serta pelatihan gizi dan edukasi pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah. Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora, menyampaikan, "Sejalan dengan visi kami yang terus mengupayakan hidup anak-anak utuh sepenuhnya, pada program FF2T tidak hanya membangun Kebun Gizi Apung, tetapi juga akan membangun kolam ikan, penanaman bibit pohon sagu, serta pelatihan gizi dan pemberian makan sehat di sekolah. Kami bersyukur dan berterima kasih atas penerimaan masyarakat dan pemangku kepentingan di Asmat terhadap program ini."
Pentingnya program ini semakin diperkuat oleh dampak perubahan iklim, khususnya kenaikan permukaan air laut yang mengancam produksi tanaman dan ketahanan pangan di Asmat. Program FF2T secara aktif mendorong adaptasi terhadap perubahan iklim ini, memastikan keberlanjutan upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat.
Kebun Gizi Apung: Sukses Menuju Ketahanan Pangan
Program FF2T merupakan kelanjutan dari keberhasilan program Kebun Gizi Apung yang telah dijalankan WVI di Asmat. Model pertanian inovatif ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber pangan bergizi. Keberhasilan tersebut diakui secara nasional, dibuktikan dengan penghargaan juara pertama untuk kategori Organisasi Masyarakat Sipil dari Indonesia SDG Action Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dengan tema 'Air, Energi, dan Pertanian Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan'.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan dampak positif program Kebun Gizi Apung dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan di Asmat. Model ini terbukti adaptif dan berkelanjutan, mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat di tengah perubahan iklim yang semakin ekstrem.
Dengan pengalaman dan keberhasilan program Kebun Gizi Apung, WVI optimistis program FF2T akan memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Asmat. Program ini diharapkan mampu meningkatkan akses terhadap pangan bergizi, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Asmat secara keseluruhan.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Kemitraan antara WVI dan Pemerintah Korea dalam program FF2T menandai komitmen bersama untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di Asmat. Kolaborasi ini memperkuat kapasitas lokal dan memperkenalkan teknologi serta praktik pertanian yang berkelanjutan. Dukungan Pemerintah Korea menunjukkan komitmen internasional dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah terpencil seperti Asmat.
Program FF2T bukan hanya sekadar program bantuan, tetapi juga sebuah investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia dan ketahanan pangan di Asmat. Dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan berbagai aspek, dari pertanian berkelanjutan hingga edukasi gizi, program ini diharapkan mampu menciptakan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat Asmat.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat Asmat dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi program-program serupa di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Korea, WVI berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.