DKPP Cirebon Berikan Bantuan Induk Ikan Nila untuk Tingkatkan Produktivitas Perikanan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon menyerahkan bantuan 2000 ekor calon induk ikan nila kepada lima pokdakan untuk meningkatkan produktivitas perikanan dan kesejahteraan pembudi daya.
Cirebon, 7 Mei 2024 - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memberikan bantuan berupa calon induk (calin) ikan nila kepada lima kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) di wilayah tersebut. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perikanan air tawar dan kesejahteraan para pembudi daya ikan. Penyerahan bantuan dilakukan pada hari Rabu, sebagai bagian dari program pemerintah untuk mendukung sektor perikanan di Cirebon.
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, menjelaskan bahwa bantuan calin ikan nila ini berasal dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Ia menekankan pentingnya program ini dalam mendorong pengembangan usaha budi daya ikan nila di Kabupaten Cirebon, sejalan dengan upaya peningkatan produksi perikanan dan kesejahteraan para pembudidaya. "Bantuan ini diberikan untuk mendukung pengembangan usaha budi daya ikan nila di Kabupaten Cirebon, sejalan dengan upaya meningkatkan produksi perikanan dan kesejahteraan pembudi daya," ujar Erus Rusmana.
Lima pokdakan yang beruntung menerima bantuan tersebut adalah Cantigi Sakti (Desa Karangsari), Lele Jaya Barokah (Desa Pangkalan), Pokdakan Usman Bin Affan (Desa Wiyong), Tumaritis Indah (Desa Guwa Kidul), dan Mina Balong Dalem (Desa Gumulung Lebak). Setiap kelompok menerima satu paket calin ikan nila yang berisi 400 ekor, sehingga total bantuan mencapai 2000 ekor ikan. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi ikan air tawar di Kabupaten Cirebon, yang permintaan pasarnya terus meningkat baik di pasar lokal maupun internasional.
Peningkatan Produksi dan Kesejahteraan Pembudi Daya
Menurut data DKPP Kabupaten Cirebon, sektor perikanan air tawar memiliki potensi yang cukup besar di wilayah tersebut. Pada tahun 2024, produksi perikanan air tawar di Cirebon mencapai 7.048,29 ton. Dengan bantuan calin ikan nila ini, diharapkan produksi tersebut dapat meningkat lebih signifikan. Ikan nila yang diberikan merupakan jenis nila sakti, yang memiliki keunggulan dalam hal pertumbuhan cepat, toleransi lingkungan yang tinggi, dan kualitas daging yang baik. Hal ini menjadikan ikan nila sakti sangat diminati pasar internasional, terutama untuk ekspor ke Amerika Serikat dalam bentuk fillet.
Erus Rusmana juga menambahkan bahwa ikan nila yang diberikan telah memenuhi standar Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan memiliki sistem traceability yang jelas, sehingga kualitasnya terjamin. Program bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui peningkatan hasil perikanan budi daya, sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah. Selain bantuan benih, DKPP Cirebon juga memberikan pendampingan teknis kepada kelompok pembudi daya untuk memastikan produktivitas dan kualitas produksi ikan nila terus meningkat.
Pendampingan teknis ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan lokasi budidaya yang tepat, teknik pemeliharaan yang efektif, hingga pengelolaan pasca panen. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para pembudi daya.
Apresiasi dan Harapan dari Pokdakan
Ketua Pokdakan Usman Bin Affan, Ayub Assaba, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah atas bantuan calin ikan nila tersebut. Ia berharap dukungan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk membantu meningkatkan usaha budi daya ikan di wilayahnya. Selain bantuan benih, Ayub juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan sarana dan prasarana budi daya yang lebih lengkap, seperti kolam budidaya yang lebih memadai dan peralatan pendukung lainnya.
Bantuan tersebut akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi usaha dan memperbesar margin keuntungan. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan bantuan ini. Harapan kami, ke depan bisa ada dukungan lebih banyak, termasuk subsidi pakan untuk meringankan biaya produksi," kata Ayub Assaba. Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan pokdakan lainnya, yang berharap bantuan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan para pembudi daya ikan di Kabupaten Cirebon.
Program bantuan calin ikan nila ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam upaya peningkatan produktivitas perikanan di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan kerja keras para pembudi daya, sektor perikanan di Kabupaten Cirebon dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.