Baznas dan DMI Bersinergi Perkuat Ekonomi Umat di Pedesaan dan Perkotaan
Baznas dan DMI berkolaborasi memperkuat ekonomi umat melalui pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah di seluruh Indonesia.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sepakat meningkatkan kerja sama demi memperkuat kesejahteraan ekonomi umat. Kesepakatan ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang kolaborasi program pendistribusian dan pendayagunaan ekonomi dana zakat, infak, dan sedekah. Tujuannya adalah memperkuat ekonomi umat di pedesaan dan perkotaan di seluruh Indonesia.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 DMI. Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menekankan pentingnya sinergi antara DMI dan Baznas. "DMI dan Baznas harus bersinergi lebih erat lagi, karena masjid adalah pusat umat dan Baznas adalah instrumen keadilan sosial," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5).
Noor Achmad menambahkan bahwa masjid dan Baznas adalah dua elemen penting yang tak terpisahkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memasyarakatkan dakwah zakat di Indonesia secara lebih luas, sehingga kemiskinan dapat diatasi dan semangat serta kekuatan ekonomi umat dapat dibangun kembali.
Sinergi Baznas dan DMI untuk Kesejahteraan Umat
Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, menyatakan bahwa zakat saat ini bukan hanya instrumen pemerataan, tetapi juga pendorong kemandirian ekonomi umat. Masjid harus tetap menjadi sentral kegiatan umat. Zakat bukan hanya instrumen pemerataan, tetapi juga insentif bagi umat agar lebih giat bekerja, lebih semangat menunaikan kewajiban dan membangun kehidupan.
Jusuf Kalla yang juga merupakan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pengaruh masjid dalam membentuk peradaban Islam Indonesia yang moderat, inklusif, dan berdaya. Semangat kebersamaan diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai pusat peradaban umat yang aktif, bersih, berdaya, dan memberikan solusi nyata bagi kehidupan masyarakat.
Kolaborasi antara Baznas dan DMI ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan ekonomi umat di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi masjid sebagai pusat kegiatan umat dan zakat sebagai instrumen pemerataan dan pemberdayaan ekonomi, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan.
Implementasi Program Kolaborasi di Tingkat Daerah
Untuk memastikan efektivitas program kolaborasi ini, Baznas dan DMI akan bekerja sama dalam menyusun program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tingkat daerah. Program-program ini akan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberian modal usaha.
Selain itu, Baznas dan DMI juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya zakat sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang zakat, diharapkan partisipasi masyarakat dalam membayar zakat juga akan meningkat.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara Baznas dan DMI, diharapkan program-program pemberdayaan ekonomi umat dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Sinergi antara Baznas dan DMI menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat. Pemanfaatan masjid sebagai pusat kegiatan umat dan zakat sebagai instrumen pemerataan ekonomi diharapkan mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat.