Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Budhi Santoso
Editor Budhi Santoso
B
Reporter
  • Budhi Santoso
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Perda Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta Dinilai Usang, Revisi Diperlukan
Perda Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta Dinilai Usang, Revisi Diperlukan

Anggota DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mendorong revisi Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak agar mengakomodasi UU TPKS dan menciptakan Jakarta yang lebih aman bagi perempuan.

#planetantara
Komnas Perempuan Sukses Populerkan Istilah Femisida di Publik
Komnas Perempuan Sukses Populerkan Istilah Femisida di Publik

Kegigihan Komnas Perempuan dalam mengkampanyekan isu femisida sejak 2017 berbuah hasil; publik kini lebih familiar dengan istilah tersebut, ditandai meningkatnya permintaan informasi terkait femisida untuk berbagai keperluan.

#planetantara
Perda Perlindungan Anak di Sigi: Upaya Pemkab Atasi 502 Kasus Kekerasan Sejak 2016
Perda Perlindungan Anak di Sigi: Upaya Pemkab Atasi 502 Kasus Kekerasan Sejak 2016

Pemkab Sigi, Sulteng, terbitkan Perda pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk mengatasi 502 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sejak 2016-2024.

#planetantara
Implementasi Larangan Sunat Perempuan di Indonesia Masih Rendah
Implementasi Larangan Sunat Perempuan di Indonesia Masih Rendah

Komnas Perempuan menilai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang larangan sunat perempuan masih rendah, dengan 66 persen masyarakat masih mempraktikkannya dan 60 persen mengaku tidak mengetahui aturan tersebut.

Sumber Antara
Implementasi Larangan Sunat Perempuan di Indonesia Masih Rendah
Implementasi Larangan Sunat Perempuan di Indonesia Masih Rendah

Komnas Perempuan menilai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang pelarangan sunat perempuan masih rendah, dengan 66 persen masyarakat masih mempraktikkannya dan 60 persen mengaku tidak mengetahui aturan tersebut.

Sumber Antara
Kasus Mutilasi Ngawi: Pandangan Perempuan Sebagai Kepemilikan Picu Kekerasan
Kasus Mutilasi Ngawi: Pandangan Perempuan Sebagai Kepemilikan Picu Kekerasan

Kasus mutilasi di Ngawi, Jawa Timur, yang didorong oleh persepsi perempuan sebagai milik pribadi, menyoroti tingginya angka femisida di Indonesia dan global, berdasarkan data KemenPPPA dan UNODC.

konten ai