Festival Cap Go Meh Tangerang: Perkuat Persaudaraan & Lestarikan Budaya
Festival Cap Go Meh di Tangerang, yang berlangsung selama dua hari di Pasar Modern Paramount, sukses mempererat persaudaraan antarwarga dan melestarikan budaya Tionghoa sekaligus mendorong perekonomian lokal.
![Festival Cap Go Meh Tangerang: Perkuat Persaudaraan & Lestarikan Budaya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/180044.785-festival-cap-go-meh-tangerang-perkuat-persaudaraan-lestarikan-budaya-1.jpg)
Tangerang, 8 Februari 2025 - Suasana meriah dan penuh warna mewarnai Festival Cap Go Meh di Gading Serpong, Tangerang. Acara yang diselenggarakan selama dua hari, 7-8 Februari 2025, di Pasar Modern Paramount ini bukan sekadar perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat persaudaraan dan keharmonisan antarwarga, lintas budaya, dan generasi.
Makna Spiritual dan Ekonomi Cap Go Meh
Ketua Panitia, James, menjelaskan bahwa tradisi Cap Go Meh memiliki makna spiritual yang mendalam. "Tradisi Cap Go Meh mengandung makna spiritual dan diyakini dapat mengusir energi negatif dan menjauhkan bencana serta membawa kesejahteraan bagi yang merayakan," ujar James. Lebih dari itu, festival ini juga dirancang untuk memperkenalkan tradisi budaya Tionghoa kepada generasi muda dan memperkuat rasa kebersamaan antar warga.
Festival ini tidak hanya kaya akan nilai budaya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Direktur Eksekutif Estate Management Paramount Land, Oktavianus Ekowibowo, menambahkan bahwa ratusan stan bazar kuliner dan berbagai usaha lokal turut berpartisipasi, menciptakan peluang ekonomi bagi pelaku usaha di sekitar Gading Serpong.
Atraksi Menarik dan Destinasi Favorit
Berbagai atraksi menarik memeriahkan Festival Cap Go Meh. Pertunjukan barongsai dan atraksi liong yang memukau menjadi daya tarik utama. Selain itu, panggung hiburan dan bazar kuliner yang menyediakan beragam pilihan makanan dan minuman menambah semarak acara. Keberagaman kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari berbagai daerah, bahkan luar kota Jakarta.
Oktavianus Ekowibowo juga menjelaskan pesatnya perkembangan Gading Serpong sebagai kawasan hunian dan destinasi favorit. "Selama beberapa tahun terakhir, Kota Gading Serpong telah berkembang sangat pesat, tidak hanya sebagai hunian idaman, tetapi juga destinasi kuliner, hingga hiburan warga Jabodetabek, bahkan luar kota. Gading Serpong menjadi destinasi favorit masyarakat, karena aksesibilitas yang sangat mudah dan terbuka dari mana saja, serta suasana kota yang sangat vibrant dengan beragam pusat kuliner dan bisnis yang hidup dan ramai," jelasnya.
Keberhasilan dalam Mempererat Persatuan
Festival Cap Go Meh di Gading Serpong berhasil menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan dan memperkenalkan kekayaan budaya Tionghoa. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta pengurus RW/RT klaster Paramount Gading Serpong yang aktif dalam penyelenggaraan acara. Dengan menggabungkan aspek budaya, ekonomi, dan sosial, festival ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak acara serupa dapat diselenggarakan untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya. Festival Cap Go Meh di Tangerang menjadi contoh nyata bagaimana sebuah perayaan budaya dapat menjadi perekat sosial yang kuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kesimpulan
Festival Cap Go Meh di Gading Serpong, Tangerang, tidak hanya sukses sebagai perayaan budaya, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat persaudaraan antarwarga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana keberagaman budaya dapat dirayakan dan dihargai bersama, menciptakan harmoni dan kesejahteraan bagi semua.