Gowa: Motor Penggerak Ekonomi Kreatif Sulawesi Selatan?
Menteri Ekonomi Kreatif RI optimis Kabupaten Gowa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan, didukung oleh potensi budaya dan sejarahnya yang kaya serta komitmen pemerintah daerah.

Gowa, Sulawesi Selatan, 23 April 2024 - Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Teuku Riefky Harsya, menyatakan keyakinannya bahwa Kabupaten Gowa memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa pada Rabu lalu. Kunjungan tersebut mencakup peninjauan langsung potensi ekonomi kreatif di Gowa, termasuk kunjungan ke Museum Istana Balla Lompoa dan Makam Sultan Hasanuddin.
Dalam kunjungannya, Menparekraf Riefky Harsya menekankan keunggulan komparatif Gowa yang terletak pada kekayaan budaya dan sejarahnya. Ia optimis, dengan pengelolaan yang kreatif dan inklusif, Gowa dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi, bahkan Indonesia Timur, dalam pengembangan ekonomi kreatif. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menparekraf: “Gowa memiliki keunggulan komparatif yang sangat kuat, terutama dari sisi budaya dan sejarah. Jika potensi ini dikelola dengan pendekatan kreatif dan inklusif, saya yakin Gowa bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kreatif di wilayah Sulawesi, bahkan di bagian timur Indonesia.”
Apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa atas keseriusannya dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurut Menparekraf, potensi Gowa bukan hanya terletak pada kekayaan budayanya, tetapi juga pada antusiasme dan kesiapan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pendukung. Kementerian Ekonomi Kreatif pun siap mendukung langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Pemkab Gowa sebagai mitra strategis, bukan hanya sebagai regulator.
Potensi Ekonomi Kreatif Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, turut menyampaikan bahwa Kabupaten Gowa memang memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar, terutama yang berbasis pada warisan budaya dan sejarah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat untuk pengembangan sektor ini secara berkelanjutan. “Kabupaten Gowa memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Ini menjadi pondasi kuat dalam membangun ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal,” ujar Bupati Gowa.
Lebih lanjut, Bupati Sitti Husniah optimis bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru di Gowa, menciptakan lapangan kerja, menggerakkan UMKM, dan memberdayakan generasi muda. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk menjadikan industri kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi nasional.
Potensi ekonomi kreatif di Gowa terlihat dari berbagai aspek, mulai dari kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga pariwisata berbasis budaya. Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, potensi ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan Pemerintah Pusat
Kementerian Ekonomi Kreatif RI berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Gowa melalui berbagai program dan kebijakan. Dukungan ini akan mencakup aspek pembinaan, pelatihan, pendanaan, dan pemasaran produk-produk ekonomi kreatif. Kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di Gowa.
Dengan potensi yang besar dan dukungan yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah, Gowa memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia Timur. Pengembangan ekonomi kreatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan budaya lokal.
Kunjungan Menparekraf ke Gowa bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Kesimpulan
Potensi ekonomi kreatif Kabupaten Gowa yang berbasis pada kekayaan budaya dan sejarahnya yang luar biasa, didukung penuh oleh komitmen pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kolaborasi yang kuat ini diharapkan mampu menjadikan Gowa sebagai motor penggerak ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan warisan budaya.