Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Tersulitkan Luka Bakar Parah
Rumah Sakit Polri Kramat Jati kesulitan identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza akibat luka bakar derajat empat dan status bencana terbuka yang mempersulit pendataan korban.

Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati menghadapi tantangan besar dalam mengidentifikasi korban meninggal kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi mengakibatkan luka bakar derajat empat pada banyak korban, sehingga proses identifikasi menjadi sangat sulit.
Kendala Identifikasi Jenazah
Kombes Ahmad Fauzi, Kabid DVI RS Polri, menjelaskan bahwa luka bakar derajat empat, yang menyebabkan kerusakan jaringan hingga ke otot dan tulang, membuat identifikasi visual menjadi hampir mustahil. "Luka bakarnya sangat parah, sampai hangus. Sulit diidentifikasi secara visual," ujar Fauzi.
Selain tingkat keparahan luka, status bencana terbuka (open disaster) juga menjadi kendala. Jumlah korban tidak diketahui pasti, sehingga laporan kehilangan dari keluarga lebih banyak daripada kantong jenazah yang diterima RS Polri. Fauzi menambahkan, "Siapa saja bisa menjadi korban, mulai dari petugas kebersihan, pengunjung, atau siapapun yang kebetulan berada di lokasi dan tidak dilaporkan keluarganya."
Upaya Identifikasi dan Pencarian Korban
Tim RS Polri telah bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP), termasuk terjun langsung ke lokasi kejadian. Mereka telah mengambil sampel DNA dari 14 keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Hingga Minggu (19/1), delapan kantong jenazah telah diterima.
Pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dan Tim Inafis Kepolisian. Mohamad Yohan, Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, menyatakan enam personel BPBD dikerahkan dalam proses pencarian yang dimulai sejak pukul 09.30 WIB.
Pihak pengelola Glodok Plaza juga turut membantu dengan mengirimkan personel untuk membersihkan lokasi. Proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza ini menjadi tantangan besar bagi tim forensik dan petugas terkait, mengingat kondisi jenazah dan kompleksitas situasi bencana terbuka.
Kesimpulan
Identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza terhambat oleh luka bakar derajat empat yang parah pada jenazah dan status bencana terbuka. Tim gabungan terus berupaya melakukan identifikasi dan pencarian korban dengan mengambil sampel DNA dan melakukan pencarian di lokasi kejadian.