Kejati NTB Geledah Kantor Pemprov dan GNE, Dugaan Korupsi Menguak
Kejaksaan Tinggi NTB menggeledah kantor Pemprov NTB dan PT GNE terkait dugaan korupsi pada proyek SPAM Gili Trawangan dan penyertaan modal pemerintah daerah.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan penggeledahan di kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan PT Gerbang NTB Emas (GNE) pada Kamis pagi, 8 Mei 2024. Penggeledahan ini terkait dengan dugaan kasus korupsi yang melibatkan kedua instansi tersebut. Dua tim dari bidang pidana khusus Kejati NTB dikerahkan secara bersamaan ke lokasi yang berbeda; Biro Ekonomi Pemprov NTB dan kantor GNE di Sweta.
Juru Bicara Kejati NTB, Efrien Saputera, membenarkan adanya penggeledahan tersebut, namun masih enggan memberikan detail informasi terkait dasar penggeledahan. Ia meminta agar proses penggeledahan berjalan lancar terlebih dahulu sebelum memberikan keterangan resmi. "Nanti kalau sudah selesai, apa hasilnya dan soal apa akan kami sampaikan. Kasih fokus dulu rekan-rekan kami yang bekerja di lapangan, mohon pengertiannya," ujar Efrien.
Penggeledahan ini menyoroti dugaan korupsi yang melibatkan GNE, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov NTB. Kasus yang sedang ditangani Kejati NTB terkait GNE setidaknya melibatkan dua dugaan tindak pidana korupsi.
Dugaan Korupsi di GNE: SPAM dan Penyertaan Modal
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Asisten Pidana Khusus Kejati NTB, Ely Rahmawati, menjelaskan bahwa terdapat dua kasus dugaan korupsi yang melibatkan GNE. Satu kasus telah memasuki tahap penyidikan, yaitu terkait Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kawasan Gili Trawangan. Kasus lainnya masih dalam tahap penyelidikan, yang berkaitan dengan penyertaan modal pemerintah daerah ke GNE.
Kehadiran Ely Rahmawati dan Kasi Penyidikan Hendarsyah dalam penggeledahan di kantor PT GNE semakin menguatkan dugaan keterlibatan kedua instansi dalam kasus korupsi tersebut. Penggeledahan ini menunjukkan keseriusan Kejati NTB dalam mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana publik.
Proses penggeledahan di kedua lokasi berlangsung secara intensif. Tim penyidik mengumpulkan berbagai dokumen dan barang bukti yang dianggap penting untuk mendukung proses penyidikan lebih lanjut. Hasil dari penggeledahan ini akan menjadi bahan penting dalam menentukan langkah selanjutnya dalam proses hukum.
Langkah Kejati NTB dalam Mengungkap Kasus
Kejati NTB telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas korupsi di NTB. Penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Publik menantikan hasil investigasi dan proses hukum selanjutnya untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Proses hukum yang sedang berjalan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi dan sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum sangat penting untuk menjaga integritas pemerintahan dan memastikan penggunaan dana publik secara bertanggung jawab.
Informasi lebih lanjut mengenai hasil penggeledahan dan perkembangan kasus akan disampaikan oleh Kejati NTB setelah proses pengumpulan bukti dan investigasi selesai dilakukan. Publik diharapkan bersabar dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.
Kejati NTB berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses hukum yang adil dan transparan akan menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.