Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kejati NTB Rampungkan Pemeriksaan Dokumen Terkait Kasus PT GNE, Sebagian Dikembalikan!
Kejati NTB Rampungkan Pemeriksaan Dokumen Terkait Kasus PT GNE, Sebagian Dikembalikan!

Kejati NTB selesaikan pemeriksaan dokumen dari penggeledahan PT GNE dan Pemprov NTB, sebagian dikembalikan karena tak terkait kasus.

Kejati NTB Selesaikan Pemeriksaan Saksi Kasus Lahan Eks GTI Gili Trawangan: Tersangka Segera Ditetapkan?
Kejati NTB Selesaikan Pemeriksaan Saksi Kasus Lahan Eks GTI Gili Trawangan: Tersangka Segera Ditetapkan?

Kejaksaan Tinggi NTB telah menyelesaikan pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi lahan eks GTI Gili Trawangan seluas 65 hektare dan segera menetapkan tersangka setelah audit kerugian negara rampung.

Kooperatif, PT GNE Siap Dukung Penyidikan Korupsi SPAM Gili Trawangan
Kooperatif, PT GNE Siap Dukung Penyidikan Korupsi SPAM Gili Trawangan

PT Gerbang NTB Emas (GNE) menyatakan kooperatif dalam penyidikan Kejaksaan Tinggi NTB terkait dugaan korupsi pengembangan SPAM Gili Trawangan dan Gili Meno, menyerahkan semua data yang dibutuhkan kepada pihak kejaksaan.

Kejati NTB Gunakan Putusan Eksploitasi Air di Gili Trawangan untuk Hitung Kerugian SPAM
Kejati NTB Gunakan Putusan Eksploitasi Air di Gili Trawangan untuk Hitung Kerugian SPAM

Kejaksaan Tinggi NTB menggunakan putusan pengadilan kasus eksploitasi air di Gili Trawangan untuk menghitung kerugian negara dalam kasus korupsi kerjasama SPAM antara PT GNE dan PT BAL.

Penggeledahan Kejati NTB di Biro Ekonomi Pemprov NTB: Pemprov Bantah Kepala Biro Menghindar
Penggeledahan Kejati NTB di Biro Ekonomi Pemprov NTB: Pemprov Bantah Kepala Biro Menghindar

Kejaksaan Tinggi NTB menggeledah Biro Ekonomi Pemprov NTB dan PT GNE terkait dugaan korupsi proyek air minum di Gili Trawangan; Pemprov NTB menyatakan kooperatif dan membantah kepala biro menghindar.

Kejati NTB Telusuri Aset Tersangka Korupsi NCC, Tersangka Baru Berpotensi Muncul
Kejati NTB Telusuri Aset Tersangka Korupsi NCC, Tersangka Baru Berpotensi Muncul

Kejaksaan Tinggi NTB tengah menelusuri aset tersangka korupsi pembangunan NTB Convention Center (NCC) senilai Rp15,2 miliar, dengan potensi tersangka baru.

Mantan Sekda NTB, Rosyadi, Diperiksa sebagai Tersangka Korupsi NCC
Mantan Sekda NTB, Rosyadi, Diperiksa sebagai Tersangka Korupsi NCC

Kejati NTB memeriksa mantan Sekda NTB, Rosyadi Husaenie Sayuti, sebagai tersangka korupsi pembangunan Gedung NTB Convention Center (NCC) dengan kerugian negara mencapai Rp15,2 miliar.

Kejati NTB Periksa Pejabat Terkait Dugaan Korupsi Air Bersih Gili Trawangan
Kejati NTB Periksa Pejabat Terkait Dugaan Korupsi Air Bersih Gili Trawangan

Kejaksaan Tinggi NTB memeriksa pejabat Kesbangpol NTB terkait dugaan korupsi dalam kerjasama penyediaan air bersih di Gili Trawangan, yang sebelumnya juga sempat diselidiki Polda NTB.

Peluang Tersangka Baru Kasus Korupsi NCC NTB
Peluang Tersangka Baru Kasus Korupsi NCC NTB

Kejaksaan Tinggi NTB membuka peluang penetapan tersangka baru dalam kasus korupsi aset NCC senilai Rp15,2 miliar, setelah memeriksa mantan Gubernur NTB dan menetapkan mantan Sekda NTB sebagai tersangka.

Kejati NTB Periksa Saksi Kasus Korupsi Lahan Bekas GTI di Gili Trawangan
Kejati NTB Periksa Saksi Kasus Korupsi Lahan Bekas GTI di Gili Trawangan

Kejaksaan Tinggi NTB memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi penyalahgunaan lahan 65 hektare bekas PT Gili Trawangan Indah (GTI) di Gili Trawangan, termasuk seorang pengusaha yang ditahan dalam kasus narkotika.

Kejati Kaltim Geledah Kantor Camat Tenggarong Seberang, Usut Korupsi Lahan Negara
Kejati Kaltim Geledah Kantor Camat Tenggarong Seberang, Usut Korupsi Lahan Negara

Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur menggeledah kantor Camat Tenggarong Seberang terkait dugaan korupsi pemanfaatan lahan negara oleh PT Jembayan Muara Bara Group, dan menyita sejumlah dokumen penting.

Kejati NTB Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Agung Bima
Kejati NTB Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Agung Bima

Kejati NTB resmi menyelidiki dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Agung Bima senilai Rp78 miliar yang sebelumnya ditangani KPK dan ditemukan penyimpangan anggaran Rp8,4 miliar oleh BPK NTB.