Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
LPSK Lindungi Keluarga Korban Pembunuhan Jurnalis Juwita di Kalsel
LPSK Lindungi Keluarga Korban Pembunuhan Jurnalis Juwita di Kalsel

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan darurat kepada keluarga dan saksi kasus pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang diduga dilakukan oknum TNI AL.

Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis Muda: Dua Hubungan Asmara Jadi Pemicu?
Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis Muda: Dua Hubungan Asmara Jadi Pemicu?

Sidang perdana kasus pembunuhan jurnalis Juwita (23) di Banjarbaru mengungkap fakta mengejutkan: terdakwa, oknum TNI AL, menjalin dua hubungan asmara sebelum membunuh korban.

LPSK Terima Enam Permohonan Perlindungan Terkait Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Kalsel
LPSK Terima Enam Permohonan Perlindungan Terkait Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Kalsel

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menerima enam permohonan perlindungan dari keluarga korban dan saksi terkait pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang diduga dilakukan anggota TNI AL.

Oknum TNI AL Diduga Rencanakan Pembunuhan Jurnalis Muda 3 Bulan Sebelumnya
Oknum TNI AL Diduga Rencanakan Pembunuhan Jurnalis Muda 3 Bulan Sebelumnya

Kuasa hukum keluarga korban menduga oknum TNI AL telah memetakan situasi selama tiga bulan sebelum membunuh jurnalis Juwita (23) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang diduga terkait dengan kasus rudapaksa sebelumnya.

Oknum TNI AL Beri Santunan Rp2 Juta Usai Bunuh Jurnalis Muda
Oknum TNI AL Beri Santunan Rp2 Juta Usai Bunuh Jurnalis Muda

Keluarga korban pembunuhan jurnalis Juwita (23) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menerima santunan Rp2 juta dari tersangka, oknum TNI AL, sehari setelah pembunuhan terjadi.

Komnas HAM Desak Penyelidikan Ilmiah Kasus Pembunuhan Jurnalis di Kalsel
Komnas HAM Desak Penyelidikan Ilmiah Kasus Pembunuhan Jurnalis di Kalsel

Komnas HAM mendesak penyelidikan ilmiah kasus pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang melibatkan oknum TNI AL, dan meminta perlindungan saksi serta pemulihan bagi keluarga korban.

Tes DNA Sperma Jadi Kunci Ungkap Motif Pembunuhan Jurnalis Juwita?
Tes DNA Sperma Jadi Kunci Ungkap Motif Pembunuhan Jurnalis Juwita?

Keluarga korban pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru desak TNI AL lakukan tes DNA sperma yang ditemukan di tubuh korban untuk mengungkap motif pembunuhan dan kemungkinan pelaku lain.

Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita: Adegan Rudapaksa Tak Ditampilkan, Keluarga Minta Tes DNA
Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita: Adegan Rudapaksa Tak Ditampilkan, Keluarga Minta Tes DNA

Rekonstruksi pembunuhan jurnalis Juwita tidak menampilkan adegan rudapaksa meskipun autopsi menunjukkan adanya sperma di rahim korban; keluarga korban meminta tes DNA untuk mengungkap kebenaran.

Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis Muda di Banjarbaru: Rekonstruksi Ungkap Pembunuhan Berencana
Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis Muda di Banjarbaru: Rekonstruksi Ungkap Pembunuhan Berencana

Rekonstruksi pembunuhan jurnalis Juwita (23) di Banjarbaru mengungkap pembunuhan berencana yang dilakukan oknum TNI AL, Kelasi Satu Jumran, dengan tenang dan persiapan matang.

Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita: 33 Adegan Diperagakan Tersangka Oknum TNI AL
Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita: 33 Adegan Diperagakan Tersangka Oknum TNI AL

Denpomal Banjarmasin menggelar rekonstruksi 33 adegan pembunuhan Jurnalis Juwita (23) yang diduga dilakukan oknum TNI AL, Kelasi Satu Jumran, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Keluarga Apresiasi Kecepatan Penyelidikan Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh TNI AL
Keluarga Apresiasi Kecepatan Penyelidikan Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh TNI AL

Keluarga Juwita, jurnalis yang dibunuh di Banjarbaru, mengapresiasi kerja keras Denpomal Banjarmasin mengungkap kasus tersebut yang diduga melibatkan oknum TNI AL.

TNI AL Periksa Keluarga Jurnalis Juwita yang Dibunuh: 63 Pertanyaan Diajukan
TNI AL Periksa Keluarga Jurnalis Juwita yang Dibunuh: 63 Pertanyaan Diajukan

Keluarga Jurnalis Juwita yang dibunuh oknum TNI AL di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah dimintai keterangan sebanyak 63 pertanyaan oleh penyidik Denpomal Banjarmasin terkait kronologi, autopsi, hingga dugaan kekerasan seksual.