Kilang Pertamina Plaju Palembang: Bangun Budaya K3 dengan Safety Leadership Program
Kilang Pertamina Plaju Palembang meluncurkan 'Safety Leadership Program' untuk membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kuat di semua level pekerja, terutama pimpinan dan manajemen, guna mengurangi risiko tinggi di lingkungan kilang.
![Kilang Pertamina Plaju Palembang: Bangun Budaya K3 dengan Safety Leadership Program](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220228.028-kilang-pertamina-plaju-palembang-bangun-budaya-k3-dengan-safety-leadership-program-1.jpg)
Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan, terus berupaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Langkah terbaru mereka adalah meluncurkan 'Safety Leadership Program' (SLP) 4.0, sebuah program yang difokuskan pada para pekerja garis depan dan manajemen. Program ini diluncurkan awal tahun 2025 dan bertujuan untuk membangun budaya K3 yang kuat dari level pimpinan ke bawah.
Pentingnya Safety Leadership di Kilang Plaju
Menurut Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Perliansyah, SLP 4.0 dirancang untuk membentuk kepemimpinan yang tangguh dalam penerapan K3 di Kilang Pertamina Plaju. Kilang Plaju, sebagai perusahaan pengolahan migas dan petrokimia, memiliki risiko kerja yang tinggi. Oleh karena itu, 'safety leadership' menjadi elemen krusial yang harus dimiliki dan diimplementasikan oleh seluruh pekerja.
Perliansyah menekankan bahwa 'safety leadership' bukan sekadar memberikan instruksi atau pengawasan. Lebih dari itu, kepemimpinan yang aman harus mampu memberikan contoh, menginspirasi tim untuk mematuhi standar keselamatan, dan menciptakan budaya kerja yang aman di semua lini. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan K3 di semua level, dari manajemen hingga pekerja garis depan, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam keselamatan kerja.
Program-program K3 Berkelanjutan di Kilang Pertamina Plaju
Kilang Pertamina Plaju telah menerapkan berbagai program K3 secara berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah kepatuhan terhadap 'Corporate Life Saving Rules (CLSR)'. Selain itu, program pelaporan pengamatan keselamatan kerja (PEKA) juga dijalankan, di mana pekerja dapat berpartisipasi aktif dalam mengamati dan mengintervensi potensi bahaya di lapangan. Program Safety Walk & Talk (SWAT) juga rutin dilakukan bagi level manajemen dan kepala seksi untuk memastikan penerapan standar K3 dijalankan dengan baik.
Tujuan dan Harapan dari Safety Leadership Program
Dengan SLP 4.0, Kilang Pertamina Plaju berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga pada perubahan budaya kerja yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Dengan melibatkan seluruh level pekerja, dari manajemen hingga pekerja garis depan, diharapkan program ini dapat menciptakan dampak yang signifikan dan berkelanjutan dalam meningkatkan budaya K3 di Kilang Pertamina Plaju.
Program ini juga menekankan pentingnya peran pemimpin dalam mencontohkan perilaku kerja yang aman. Pemimpin yang berkomitmen terhadap K3 akan menginspirasi timnya untuk melakukan hal yang sama, menciptakan budaya kerja yang aman dan produktif. Dengan demikian, investasi dalam 'safety leadership' merupakan investasi dalam keselamatan dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.
Keberhasilan program ini akan diukur dari penurunan angka kecelakaan kerja, peningkatan kepatuhan terhadap prosedur K3, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya K3 di antara seluruh pekerja. Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus meningkatkan program K3 dan memastikan keselamatan seluruh pekerjanya.
Kesimpulan
Inisiatif Kilang Pertamina Plaju dalam membangun budaya K3 melalui 'Safety Leadership Program' merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Dengan fokus pada kepemimpinan, pelatihan, dan partisipasi aktif seluruh pekerja, program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di kilang dan menjadi contoh bagi industri migas lainnya.