KKP Kerahkan 400 Personel Bongkar Pagar Laut Tangerang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan 400 personel untuk membongkar 30,16 kilometer pagar laut di perairan Tangerang, Banten, pada Rabu, 22 Januari 2024, berkolaborasi dengan TNI AL, Polri, dan instansi terkait lainnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersiap membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten. Operasi pembongkaran besar-besaran ini dijadwalkan pada Rabu, 22 Januari 2024, dan akan melibatkan sekitar 400 personel KKP.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, menjelaskan bahwa ratusan personel KKP akan dikerahkan secara bergantian. Selain personel, KKP juga akan mengerahkan sedikitnya enam kapal, termasuk sea rider, untuk mendukung operasi ini. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah tersebut.
Operasi ini tidak hanya melibatkan KKP. TNI AL, Baharkam Polri, Bakamla, KPLP, pemerintah daerah, dan masyarakat turut berpartisipasi. Kolaborasi antar instansi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menegakkan hukum dan menjaga kelestarian laut.
Pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer ini akan dilakukan secara bertahap hingga tuntas. Semua unsur maritim yang terlibat akan bekerja sama untuk memastikan proses pembongkaran berjalan lancar dan efektif. Proses ini direncanakan matang untuk meminimalisir dampak negatif.
Saat ini, semua pihak tengah mempersiapkan personel dan material yang dibutuhkan. Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, memastikan bahwa pembongkaran akan dilakukan sesuai koridor hukum dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Komitmen ini menegaskan bahwa penegakan hukum tetap mengedepankan aspek lingkungan.
KKP juga telah memeriksa dua orang terkait penyelidikan kasus pagar laut ini. Proses investigasi terus berlanjut, dan KKP mendalami semua informasi yang masuk, termasuk temuan di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Sebelumnya, Menteri Trenggono telah mengumumkan rencana pembongkaran pagar laut setelah rapat koordinasi dengan TNI AL dan pihak terkait lainnya pada Senin, 20 Januari 2024. Beliau menegaskan bahwa pembongkaran akan dilakukan bersama-sama pada Rabu, 22 Januari 2024.
Rapat koordinasi akan dilakukan di dekat perairan bersama TNI AL, Kabaharkam Polri, dan Bakamla. Hal ini menunjukan koordinasi yang solid antar instansi terkait untuk memastikan kelancaran operasi pembongkaran.
KKP berkomitmen menjaga kelestarian laut Indonesia untuk kesejahteraan bersama. Pembongkaran pagar laut ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keadilan dan kelestarian lingkungan laut Indonesia. KKP berharap operasi ini akan memberikan efek jera bagi para pelanggar hukum di bidang kelautan.