Menaker Tinjau Pencairan JKP Sritex Grup di Boyolali, Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi
Menaker Yassierli meninjau langsung proses pencairan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi pekerja Sritex Grup di Boyolali, memastikan hak pekerja terpenuhi dan pencairan JHT rampung sebelum Lebaran.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah, melakukan kunjungan kerja ke Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa (18/3), untuk meninjau langsung proses pengurusan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi para pekerja Sritex Grup, khususnya di PT Primayudha Mandiri Jaya. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pemenuhan hak-hak pekerja setelah terjadinya pailitnya Sritex Grup. Didampingi tim dari Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah meninjau langsung proses tersebut dan memastikan kelancarannya.
"Ini kunjungan hari kedua. Kemarin Sukoharjo, hari ini Boyolali, kami ingin lihat secara langsung dan memastikan pemenuhan hak pekerja akibat pailitnya Sritex Grup," jelas Menaker Ida Fauziyah. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses klaim JKP berjalan lancar dan tertib, serta memberikan kepastian bagi para pekerja yang terdampak.
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan rasa puas atas kerjasama yang terjalin baik antara pemerintah daerah, Dinas Tenaga Kerja, serikat buruh, dan serikat pekerja dalam menangani permasalahan ini. Kerjasama tersebut dinilai sangat penting untuk memastikan proses pencairan JKP berjalan dengan lancar dan tertib, sehingga para pekerja dapat menerima haknya dengan cepat dan mudah.
Proses Pencairan JKP dan JHT Sritex Grup
Dalam kunjungannya, Menaker Ida Fauziyah menerima laporan terkait proses klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dan JKP. Ia menyampaikan bahwa proses klaim JHT hampir mencapai 100 persen, sementara proses klaim JKP masih berlangsung. "Laporan terkait proses klaim JHT dan JKP. JHT sudah hampir 100 persen, JKP masih hari ini. Semoga bisa selesai dalam beberapa hari ke depan," katanya. Pemerintah menargetkan penyelesaian proses klaim JKP dalam beberapa hari ke depan.
Menaker juga mendengarkan langsung aspirasi para pekerja Sritex Grup. Salah satu harapan terbesar mereka adalah pencairan JHT dapat terealisasi sebelum Hari Raya Idul Fitri. Menaker memastikan bahwa hal ini menjadi prioritas pemerintah. "Karena mau Lebaran klaim JHT dan JKP jadi prioritas dan itu kepedulian kami. Itu sudah jalan. Kami hadir dengan pemda dan serikat pekerja bahwa tuntutan pertama itu," ujarnya. Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses pencairan JHT agar para pekerja dapat merayakan Lebaran dengan tenang.
Selain pencairan JHT, para pekerja juga menyampaikan harapan untuk dapat direkrut kembali. Menaker Ida Fauziyah menyampaikan kabar baik bahwa saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menawarkan kontrak kerja kepada para mantan pekerja Sritex Grup. "Dan sekarang sudah ada kontrak. Ini penting agar Lebaran mereka bisa menjalani dengan suasana tenang dan itu harapan kita semua," tambahnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi para pekerja yang terdampak pailitnya Sritex Grup.
Kerja Sama Antar Pihak Terpenting dalam Penyelesaian Masalah
Suksesnya penanganan masalah ini tak lepas dari kolaborasi yang solid antara berbagai pihak. Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan berperan aktif dalam memastikan hak-hak pekerja terpenuhi. Pemerintah daerah, khususnya Dinas Tenaga Kerja di tingkat kabupaten dan provinsi, juga memberikan dukungan penuh dalam memperlancar proses klaim. Peran serikat buruh dan serikat pekerja juga sangat penting dalam menjembatani komunikasi antara pekerja dan pemerintah, serta memastikan aspirasi pekerja dapat tersampaikan dengan baik.
Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan. Dengan adanya kerjasama yang solid, diharapkan permasalahan serupa dapat ditangani dengan lebih efektif dan efisien di masa mendatang. Hal ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak pekerja dan menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif.
Situasi di lapangan terpantau kondusif berkat kerjasama semua pihak. Proses administrasi dan pencairan dana berjalan tertib dan lancar, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan ini. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi penanganan masalah ketenagakerjaan lainnya di masa depan.
Kesimpulan
Kunjungan Menaker Ida Fauziyah ke Boyolali menandai komitmen pemerintah dalam memastikan hak-hak pekerja Sritex Grup terpenuhi. Kerjasama yang baik antar berbagai pihak telah menghasilkan proses pencairan JHT dan JKP yang berjalan lancar, memberikan ketenangan bagi para pekerja menjelang Lebaran. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model dalam penanganan permasalahan ketenagakerjaan di masa mendatang.